 |
| Pic by. Yuda Ardiansyah |
Jakarta – Harga cabai dan bahan lainnya di pasar tradisional merangkak naik, ini tentu menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Lonjakan harga ini menjadi perbincangan hangat karena dapat berdampak pada biaya hidup sehari-hari.
Dikarenakan harga kenaikan tersebut menjelang tahun baru, "Cabai rawit lagi naik yang biasanya Rp 40.000/kg sekarang mencapai Rp 90.000/kg" Ujar Aris pedagang sayur, pada Rabu (26/12/2023) di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Barat.
Tak hanya cabai rawit yang melesat bawang merah pun ikut melonjak dari Rp 24.000/kg menjadi Rp 45.000/kg, sementara itu cabai keriting dari Rp 38.000/kg menjadi Rp 75.000/kg, "Harga naik biasanya mau menjelang hari-hari besar, apalagi sehabis tahun baru dekat dengan puasa," Ucap Aris.
Sejak kenaikan harga cabai, Aris mengaku bahwa pelanggan mulai sepi dan beberapa pelanggan mengurangi jumlah pembelian demi menghemat pengeluaran.
Oleh sebab itu, banyak timbulnya harapan kedepan dari para pedagang pasar untuk pemerintah, "Maunya kalau tiap mendekati hari-hari besar harga cabai dan lainnya tuh stabil, karena saya kasian juga liat respon pembeli yang biasa banyak jadi sedikit dan banyak yang mengeluh," Tutup Aris.
Sebelumnya, para pedagang pasar juga pembeli pasti sudah mengira-ngira berapa pengeluaran yang akan dikeluarkan saat belanja di pasar, namun jika banyak mengalami kenaikan harga, lantas keresahan juga tidak hanya datang dari para pedagang, pembeli pun bisa jadi banyak berkomentar dan enggan berbelanja.
Kelompok 7
Redaktur : Azzahra Diaz
Reporter : Yuda Ardiansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar