Jakarta, 21 Desember 2023 Firli Bahuri
menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua komisi pemberantasan korupsi
(KPK) pada
kamis malam (21/ 12/ 23) akibat dugaan
tindak pemerasan. Setelah menyatakan mundur sebagai ketua
sekaligus pimpinan KPK, Firli Bahuri
meminta maaf kepada rakyat Indonesia lantaran tidak
menyelesaikan masa jabatan
yang seharusnya berakhir pada 20 Desember
2024 mendatang.
Menurut para
aktivis antikorupsi tindakan ini disebut tidak ksatria dalam menangapi sebuah masalah, karena
tidak merepresentasikan dari
sifat ksatria, Yang mana Firli
Bahuri merupakan Pensiunan
Polisi dengan pangkat
komisaris J enderal Polisi.
seorang ketua KPK seharusnya
memiliki jiwa ksatria yang mencakup nilai-nilai seperti integritas,
keberanian, keadilan, dan dedikasi
untuk melawan korupsi. KPK sebagai lembaga negara yang dibentuk
untuk mencegah dan memberantas korupsi
membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan berintegritas untuk
memastikan efektivitas dalam upaya
pemberantasan korupsi. J iwa ksatria tersebut
menjadi landasan moral dan etika
yang penting dalam menjalankan tugas penanggulangan korupsi demi kepentingan masyarakat
dan
negara.
Kepercayaan Masyarakat
terhadap lembaga pemerintah menurut lembaga
Survei Indonesia (LSI) masyarakat masih menyiratkan pesimis terhadap pemerintah,
ketidak percayaan
masyarakat terhadap
pemerintah karena pemerintah masih gagal dalam merealisasikan berbagai rencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar