Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Kamis, 28 Desember 2023

Debat Capres: Anies Baswedan Menjadi Pusat Perbincangan Netizen, Dominasi Positif dan Polemik di Twitter


JAKARTA
– Debat capres perdana yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) membahas pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Anies Rasyid Baswedan, calon presiden nomor urut 1, dianggap sebagai pemenang menurut laporan Drone Emprit, lembaga analisis media sosial. Calon presiden Anies Baswedan mendominasi pembicaraan netizen di Twitter selama debat perdana pada Selasa (12/12/2023). 

Banyak komemtar positif yang bertebaran mengenai polling tersebut, “Anies memang layak mendapatkan urutan pertama,” ungkap netizen Twitter dengan akun @wendynia. 


Dari banyaknya  komentar positif  mengenai polling tersebut, terdapat juga komentar negatif yang tidak  setuju dengan hasil polling tersebut, “Alah paling cuman settingan, Anies cmn modal ngomong doang,” ungkap netizen twitter dengan akun @adewulandari.

Perolehanan polling dapat terlihat dari beberapa polling yang dilakukan sejumlah media pada saat dan setelah siaran langsung. Semua menempatkan Anies sebagai sosok yang paling unggul dalam debat. Hasil polling Kompas menunjukan Anies unggul 37,9%.

Data yang dihimpun dalam laporan berjudul Analisis CepatDebat Capres #1 edisi 12 Desember 2023 itu melakukananalisis pukul 18.00-21.30 WIB, atau selama debat langsung.

Anies di-mention sebanyak 48.418 kali oleh warganet. Angka mantan Gubernur DKI Jakarta itu berasal dari penelusuran kata kunci seperti Anies, gabener, goodbener, aniesbaswedan,capres 01, paslon 01, paslon 1.

Hingga  Kamis (14/12/2023),  Twitter masih  panas membahaskan polling debat capres tersebut. “Sosok Pemimpin yang layak itu memang seperti Anies yang pintar berbicara,”  isi komentar dari akun @nawfalemha.

Ketegangan ini menjadi krusial karena debat memiliki dampak pada opini publik selama pemilihan. Di Amerika Serikat, debat tidak hanya berlangsung di panggung, tetapi juga menciptakan kampanye di media sosial. Tim capres mengandalkan influencer sebagai key opinion leader untuk memengaruhi pemilih. (Yas)

Reporter : Feriyal Yasmien Guntari

Redaktur : Friska Sabrina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar