Maluku Utara,18/12/2023 - Wakil Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengungkapkan
bahwa operasi tangkap tangan atau OTT di Maluku Utara (Malut)
terkait dengan dugaan korupsi lelang jabatan dan proyek barang dan jasa.
"Diduga dalam tindak pidana korupsi
lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," kata Ghufron saat
dihubungi Suara.com, Senin (18/12/2023).
Dia belum mengungkap secara detail perkarannya, termasuk pihak pejabat pemerintah yang diamankannya.
"Sementara ini kami masih melakukan
pemeriksaan terhadap pihak yang kami amankan dan barang buktinya," Ujar Ghufron, (18/12/2023).
Namun dia memastikan usai pemeriksaan, KPK
akan segera mengumumkannya ke publik.
"Setelah pemeriksaan selama 1x24 jam
nanti kami akan update progresnya," ujar ghufron, (18/12/2023).
Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT di
Maluku Utara pada Senin (18/12/2023). Hal itu pertama kali dikonfirmasi Wakil
Ketua KPK Alexander Marwata.
"Barusan ada informasi dari staf yang
membenarkan ada giat (OTT) di Maluku Utara," Ujar Alex, (18/12/2023).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar