Reporter: Susbach Ibrahim
Redaktur: Muhamad Khoiruddin
Jakarta - Pusat pengepul sayuran alami kenaikan harga diawal tahun 2023. Hal ini dilatar belakangi oleh barang impor yang masuk ke Negara Indonesia.
Namun tampaknya, para pedagang di sana masih ramai pengunjung. Banyak juga di antaranya sibuk mengepak bawang karena pesanan.
Seperti yang terlihat di Pasar induk Kramat Jati(6/01/2023) Jakarta Timur ini. Pasar ini merupakan merupakan pusat pengepul sayuran buah-buahan hingga bumbu dapur.
“Biasanya bawang putih perkilo bisa Rp 22 ribu sekarang udah Rp 26 ribu. Ada yang 3 kilo biasanya harganya 25 ribu sekarang 30 ribu ”, ujar Riky (22) Penjual bawang.
ia juga menyatakan kalau barang yang ada disini adalah barang dari luar negeri alias Import.
“Kalo bawang putih tergantung dari masuk nya Negara lain kesini soalnya belum tentu kadang harganya bisa bertahan kadang juga suka turun”, tuturnya saat diwawancarai.
Disisi lain, seorang pedagang pasokan sembako, bawang dan juga cabai bernama Irna (45) mengucapkan kalau produk minyak selama satu bulan ini harganya belum ter-update.
“ini kan awal bulan, harga nya juga masih belom di update, masih harga lama juga ini”, ujar Irna pemilik kios bawang.
Namun untuk harga bawang putih sama naik dengan pedagang lainnya. Untuk pedagang sebelumnya harga bawang perkilo sebesar Rp 26 ribu, namun di toko Indra bawang dijual sebesar Rp 26 ribu lima ratus. Alih alih ambil untung lima ratus.
“Bawang putih naek, sebelum nya Rp 23 ribu, naik Rp 26 lima ratus. (Penyebabnya ?) Kurang tau. Importir yang di sana nya lah yang tau. Mungkin panennya abis kali”, ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar