SINGAPURA — Badan
Meteorologi Singapura memperkirakan cuaca akan lebih dingin hingga hujan yang
akan terjadi pada minggu ini diakibatkan oleh gelombang musim hujan.
Menanggapi
pertanyaan CNA, agensi tersebut mengatakan bahwa Singapura dan sekitarnya akan
mengalami kondisi cuaca seperti itu sejak Minggu, yang dimana merupakan hari
pertama gelombang saat ini.
Musim hujan saat
ini mengacu pada "kuatnya angin di atas Laut China Selatan, yang menyebabkan
awan hujan yang luas terbentuk di beberapa wilayah", ucap Layanan Met,
yang berada di bawah National Environtmen Agency (NEA).
Singapura diperkirakan
mengalami dua hingga empat gelombang selama setiap musim monsun timur laut dan
setiap gelombang berlangsung selama satu hingga lima hari.
Menjelaskan bahwa
ini adalah kejadian gelombang monsun pertama di musim monsun timur laut saat
ini, Met Service mengatakan: "Kadang-kadang lonjakan datang secara
bergiliran, dengan jeda kondisi mendung dan badai."
Total keseluruhan hujan
harian mencapai 114,4 mm yang tercatat di Upper Pierce Reservoir
pada hari Minggu dan hari pertama Tahun Baru Imlek adalah yang tertinggi selama musim hujan ini.
Pada hari Selasa,
hujan paling deras terjadi di bagian timur Singapura, dengan total 61,2 mm
tercatat di Pulau Tekong.
Reporter : Pearly Ferrari Foenale
Redaktur : Myra Putri Nur Aini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar