(Foto yang diambil pada 13 Januari 2023 ini menunjukkan pusat pengujian COVID-19 di dekat Stasiun Seoul di pusat kota Seoul di tengah penurunan infeksi harian. Dokumentasi: Yonhap) |
SEOUL, 14 Januari (Yonhap) -- Kasus baru COVID-19 di Korea
Selatan turun ke level terendah untuk hari Sabtu dalam tiga bulan, menunjukkan
tanda-tanda perlambatan pandemi.
Negara itu melaporkan 36.699 infeksi COVID-19 baru,
termasuk 99 kasus dari luar negeri, sehingga total beban kasus menjadi
29.774.321, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Penghitungan itu menandai yang terendah untuk setiap
hari Sabtu sejak 22 Oktober, ketika negara itu melaporkan 26.892 kasus baru.
Negara itu menambahkan 45 kematian akibat COVID-19,
sehingga jumlah kematian menjadi 32.912.
Jumlah pasien yang sakit kritis mencapai 505, turun dari 511 hari
sebelumnya, kata KDCA.
Pemerintah Korea Selatan telah mengamati dengan cermat
pengunjung dari luar negeri di tengah lonjakan infeksi baru-baru ini di China
menyusul pencabutan kebijakan nol-COVID oleh Beijing pada bulan Desember.
Dari 99 kasus baru infeksi luar negeri yang dilaporkan
Sabtu, 65 atau 65,7%, berasal dari China, kata badan kesehatan masyarakat itu.
Pekan lalu, Seoul mulai mewajibkan pendatang dari
China untuk menunjukkan tes PCR atau antigen negatif untuk virus corona sebelum
naik dan menjalani tes PCR pasca-masuk sebagai langkah untuk memperlambat
masuknya virus ke luar negeri.
Wisatawan dari Hong Kong dan Makau juga harus
menunjukkan tes virus sebelum masuk yang negatif.
Sebagai tindakan pembalasan terhadap pembatasan
karantina yang diperkuat, China menangguhkan pemberian visa jangka pendek untuk
warga Korea Selatan, mulai Selasa.
Reporter: Alfriza Falah Ardita
Redaktur: Natasha Sheba Fatihah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar