Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Sabtu, 14 Januari 2023

Dinding Rasa Malu di Toko Kecantikan di Mal Yishun Menampilkan Foto-foto Pengutil Lengkap Dengan Deskripsi Pelanggaran

 

Foto: TikTok screengrab/@syapls


SINGAPURA – Sebuah video yang diunggah Pada Rabu (13/02/23) mendadak viral, didalamnya memperlihatkan seorang TikToker yang menemukan sebuah toko kecantikan di Northpoint City di Yishun yang memiliki dinding besar yang berisi foto-foto yang menampilkan orang-orang yang telah melakukan pencurian.

"Toko ini memiliki dinding orang-orang yang mencuri, bukan dinding ketenaran ah, dinding orang-orang yang mencuri," katanya dan mulai memperbesar keterangan pada foto-foto tersebut. Di bawah gambar setiap pengutil terdapat kata "TERTANGKAP" dalam huruf besar semua, di atas deskripsi pelanggaran spesifik yang mereka lakukan.

Dalam akun Tiktoknya, @syapls memposting pada hari Rabu (11/01/22) dengan keterangan "Yall... Saya tahu ini untuk menghentikan pengangkat toko tetapi bung Jika saya berada di dalamnya, saya akan sangat malu #tiktoksg #asian #shoplifters #walloffame" Ujar syala yang dikutip dari lama media sosial.

Tidak butuh waktu lama bagi para netizen untuk mencari tahu dimana toko mana yang ditampilkan dalam video tersebut. Ketika seorang netizen bertanya, "APAKAH ITU TOKO VENUS DI NORTHPOINT," syapls hanya menulis "YA."

Seorang Netizen lain memberitahu bahwa cabang lain dari toko tersebut memiliki "dinding rasa malu" yang sama juga. Tidak lama kemudian netizen lain menulis "Tidak heran setiap kali saya melangkah masuk, mereka tiba-tiba sangat tertarik dengan apa yang saya cari." 

Namun ada yang berpendapat bahwa Tembok malu toko ini telah menjadi daya tarik bagi beberapa pembeli untuk dating kesana, netizen lain pun menulis “pelajarannya di sini adalah, jangan mengutil jika Anda tidak ingin menjadi lebih terkenal di internet”

 

Reporter : Fadia Ramadini
Redaktur :  Myra Putri Nur Aini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar