Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Rabu, 11 Januari 2023

Melalui Pertemuan Pengarahan Kebijakan Tahun Baru, Presiden Korea Selatan: "Pajak Harus Dibelanjakan Tanpa Pertimbangan Politik"

(Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menerima pengarahan kebijakan dari kementerian kesejahteraan, kementerian tenaga kerja, kementerian kesetaraan gender, kementerian keamanan makanan dan obat-obatan, serta badan pengendalian dan pencegahan penyakit di Blue House, Seoul, pada 9 Januari 2023. Dokumentasi: Yonhap News)


SEOUL Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, melalui pertemuan pengarahan kebijakan tahun baru bersama para menteri yang diselenggarakan di Blue House, Seoul, Korea Selatan, pada Senin (9/1/2023), menegaskan untuk membelanjakan pajak secara efektif hanya untuk kepentingan rakyat, tanpa pertimbangan politik atau pemilihan umum.

Presiden Yoon membuat pernyataan tersebut selama pengarahan kebijakan tahun baru bersama kementerian kesejahteraan, kementerian tenaga kerja, kementerian kesetaraan gender, kementerian keamanan makanan dan obat-obatan, dan badan pengendalian dan pencegahan penyakit.

"Gagasan yang merangkum pekerjaan negara dalam melindungi kesejahteraan, tenaga kerja, wanita, keluarga, remaja, serta penanganan penyakit dan pengawasan keamanan makanan dan obat-obatan oleh negara, sangat jelas, tetapi semua ini harus dilakukan semata-mata untuk rakyat," ungkap Presiden Yoon seperti yang dilansir dari Yonhap News.

"Ini mungkin pekerjaan pemerintah yang terpilih, tetapi tidak boleh dipengaruhi oleh politik, pemilu, serta blok, dan kita harus membelanjakan pajak rakyat dengan cara efektif dari posisi yang hanya mempertimbangkan rakyat," tambahnya.

Mengenai kebijakan kesejahteraan, Presiden Yoon merujuk pada filosofi pemerintahannya untuk menjaga yang lemah, dengan mengatakan titik awal kesejahteraan adalah membantu orang-orang yang rentan mempertahankan martabat dan nilai-nilai mereka.

Dia juga mengatakan, gagasan di balik "kesejahteraan universal" bukan hanya tentang mendukung orang miskin, tetapi juga berkontribusi pada keselamatan dan pembangunan masyarakat secara keseluruhan.

Secara khusus, Presiden Yoon mengutip sistem asuransi kesehatan nasional dengan mengatakan bahwa individu harus terlebih dahulu menanggung biaya "pada tingkat yang sesuai" dan kemudian akan menerima pelayanannya secara gratis.


Reporter: Natasha Sheba Fatihah

Redaktur: Natasha Sheba Fatihah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar