SEOUL ㅡ Presiden Korea Selatan,
Yoon Suk Yeol, melalui pertemuan pengarahan kebijakan tahun baru bersama para
menteri yang diselenggarakan di Blue House, Seoul, Korea Selatan, pada Senin
(9/1/2023), menegaskan untuk membelanjakan pajak secara efektif hanya untuk
kepentingan rakyat, tanpa pertimbangan politik atau pemilihan umum.
Presiden
Yoon membuat pernyataan tersebut selama pengarahan kebijakan tahun baru bersama
kementerian kesejahteraan, kementerian tenaga kerja, kementerian kesetaraan
gender, kementerian keamanan makanan dan obat-obatan, dan badan pengendalian
dan pencegahan penyakit. "Gagasan
yang merangkum pekerjaan negara dalam melindungi kesejahteraan, tenaga kerja,
wanita, keluarga, remaja, serta penanganan penyakit dan pengawasan keamanan
makanan dan obat-obatan oleh negara, sangat jelas, tetapi semua ini harus
dilakukan semata-mata untuk rakyat," ungkap Presiden Yoon seperti yang
dilansir dari Yonhap News. "Ini
mungkin pekerjaan pemerintah yang terpilih, tetapi tidak boleh dipengaruhi oleh
politik, pemilu, serta blok, dan kita harus membelanjakan pajak rakyat dengan
cara efektif dari posisi yang hanya mempertimbangkan rakyat," tambahnya. Mengenai
kebijakan kesejahteraan, Presiden Yoon merujuk pada filosofi pemerintahannya
untuk menjaga yang lemah, dengan mengatakan titik awal kesejahteraan adalah
membantu orang-orang yang rentan mempertahankan martabat dan nilai-nilai
mereka. Dia
juga mengatakan, gagasan di balik "kesejahteraan universal" bukan
hanya tentang mendukung orang miskin, tetapi juga berkontribusi pada
keselamatan dan pembangunan masyarakat secara keseluruhan. Secara
khusus, Presiden Yoon mengutip sistem asuransi kesehatan nasional dengan
mengatakan bahwa individu harus terlebih dahulu menanggung biaya "pada
tingkat yang sesuai" dan kemudian akan menerima pelayanannya secara
gratis. Reporter: Natasha Sheba Fatihah Redaktur: Natasha Sheba Fatihah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar