BOGOR - Situasi Pasar
Tradisional Bojonggede, Jawa Barat, berbeda di awal tahun baru 2023 ini.
Kondisi pasar pada Jumat (06/01/2023) terbilang masih sepi dan banyak ruko-ruko
tempat pedagang yang tutup dikarenakan masih menyambut tahun baru. Tidak hanya
pedagang yang sepi, namun juga terlihat hanya beberapa pembeli yang datang
untuk membeli bumbu dapur dan sayuran.
Berbeda dengan minggu sebelumnya yang masih banyak
pembeli memadati bahkan sampai berdesak-desakan untuk membeli keperluan dan
persediaan pada saat tahun baru.
“Biasa memang sepi seperti ini di awal tahun. Ada
teman saya pedagang yang juga menutup rukonya untuk liburan ini. Bahkan para langganan
saya juga banyak yang sedang liburan jadi minggu kemarin sudah buat persiapan
stok untuk akhir bulan sampai tahun baru,” ujar Iky pedagang sayuran.
Namun, ada sejumlah pedagang yang tetap berjualan dan
menjajakan jualannya di lapak tempat dagangannya. Alasan mereka tetap berjualan
di tahun baru 2023 sebagai penglaris di awal tahun.
“Alasan saya tetap berjualan di tahun baru ini sebagai
penglaris untuk dagangan saya di tahun yang baru, tahun baru tetap harus ada
cuan. Kalo saya ga jualan kasihan nanti para pembeli bingung mau belanja di mana,”
ujar Wahyu salah satu pedagang buah-buahan.
(Kondisi Pasar Tradisional Bojonggede. Foto: Yunita Srimenda Karo) |
Dengan adanya jalan yang menghubungi antara Stasiun Bojonggede dan pasar, keadaan Pasar Bojonggede jadi tampak ramai cenderung macet dengan lalu-lalangnya
para pejalan kaki, pengendara sepeda motor, dan para pembeli yang sedang membeli
kebutuhan sehari-hari.
Keadaan di Pasar Bojonggede akan kembali seperti
semula setelah libur anak sekolah usai dan kembali melakukan aktivitas seperti
biasanya.
“Kalo libur anak sekolahan udah selesai, pasar pasti
kembali seperti biasanya lagi. Semua pedagang beraktivitas lagi, begitu juga
para langganan. Saya juga akan belanja ke pasar lagi, Mbak. Karena kan
kebutuhan rumah tangga apalagi untuk bekal makanan anak kan perlu disiapkan,
jadi harus belanja lagi kan.” pungkas Iky.
Reporter:
Yunita Srimenda Karo
Redaktur:
Natasha Sheba Fatihah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar