(Dokumentasi: KBS News) |
Dilansir dari KBS News, Yoon akan tiba di Abu
Dhabi dalam kunjungan kenegaraan yang pertama oleh seorang pemimpin Korea
Selatan sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1980, dan bertemu
dengan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA. Selama tinggal empat
hari, dia juga akan mengunjungi unit Akh, sebuah militer Korea Selatan yang
ditempatkan untuk memfasilitasi kerja sama pertahanan.
Dia juga akan mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Barakah yang
dibangun oleh Korea Selatan, untuk menegaskan kembali komitmennya untuk
membatalkan kebijakan penghapusan nuklir oleh pendahulunya, Moon Jae-in.
Dikutip melalui KBS News,
Penasihat Keamanan Nasional, Kim Sung-han, menjelaskan kepada wartawan bahwa keputusan Yoon untuk
mengunjungi UEA sebagai perjalanan luar negeri pertamanya tahun ini dan
kunjungan pertamanya ke sebuah negara di Timur Tengah mencerminkan komitmennya
untuk memfokuskan upaya diplomatik bangsa dalam menghidupkan ekonomi dan
meningkatkan ekspor.
Menurut kalangan bisnis, sekitar 30 kontrak pendahuluan sedang dikerjakan di sektor publik dan swasta, khususnya di bidang-bidang utama seperti energi, pertahanan, dan investasi.
Presiden Korea Selatan menjadi perwakilan pemimpin perusahaann dari sekitar
100 perusahaan terkemuka, seperti Ketua
Samsung Electronics, Lee Jae-yong, dan Ketua Hyundai Motor, Chung Eui-sun. Yoon
berupaya mendukung ekspansi mereka ke UEA dan untuk memfasilitasi kemungkinan
kerja sama dengan dana kekayaan negara UEA. Presiden akan bertemu dengan para
CEO perusahaan global besar dan membahas cara-cara bagi pemerintah dan sektor
swasta untuk bekerja sama mengatasi krisis global yang kompleks dan memastikan
pertumbuhan yang berkelanjutan.
Yoon akan mengunjungi Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich pada hari
yang sama untuk bertemu dengan para sarjana dan membahas kerja sama dalam sains
dan teknologi.
Reporter: Yunita Srimenda
Karo
Redaktur: Natasha Sheba Fatihah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar