![]() |
Ilustrasi pesawat tanpa awak dari program "Low Altitude Economy" (PolyU) |
China tengah mengembangkan program bernama "Low-Altitude Economy", yakni sebuah inisiatif ekonomi dan industri yang memanfaatkan pesawat berawak maupun tanpa awak yang beroperasi di ruang udara dengan ketinggi kurang dari 1.000 meter di atas permukaan tanah. Program ini diharapkan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi canggih.
Infrastruktur dan sistem layanan penerbangan untuk sektor "Low -Altitude Economy" ini diproyeksikan akan terus berkembang dalam beberapa tahun mendatang. Didukung oleh kemajuan teknologi jaringan pintar dan penerapan praktik manajemen yang semakin efisien. Hal tersebut disampaikan oleh Li Deren, seorang ahli terkemuka di bidang fotogrametri dan penginderaan jauh, dalam wawancaranya dengan CGTN pada Sabtu (28/12/2024).
Li Deren juga mengungkapkan bahwa potensi pasar untuk program "Low-Altitude Economy" ini dapat mencapai nilai 3 Triliun Yuan di masa depan, yang dapat menjadikannya salah satu sektor ekonomi paling menjanjikan di China.
Reporter: Ahmad Zaky Mubarok
Redaktur: Hans Kristian Wiranta
Sumber Referensi:
https://news.cgtn.com/news/2024-12-28/New-department-set-up-to-boost-low-altitude-economy-in-China-1zHuQdKpp9S/p.html#language
Tidak ada komentar:
Posting Komentar