Berita Terkini

Korea Selatan Laksanakan Hari Berkabung Nasional Usai Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

  Sumber foto: KBS Word Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan pemberlakuan hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap...

Sabtu, 28 Desember 2024

China Sesuaikan Tarif Impor untuk Dorong Permintaan Domestik dan Perdagangan Internasional

 

Ilustrasi Barang Impor dari China (titipbeliin.com)

Beijing, 28 Desember (Xinhua) - China akan menyesuaikan tarif impor dan barang-barangnya mulai 1 Januari 2025, hal ini dilakukan untuk mendorong permintaan domestik dan memperkuat keterbukaan ekonomi berstandar tinggi.

Sebanyak 935 komoditas akan dikenakan tarif impor sementara yang lebih rendah dari tarif negara yang paling disukai itu, dengan tujuan untuk meningkatkan impor produk-produk berkualitas. Penyesuaian tarif ini juga bertujuan mempercepat modernisasi ekonomi China dan memperluas hubungan perdagangan internasional.

Pengurangan tarif juga dirancang untuk mendorong inovasi ilmiah dan teknologi, serta mendukung pengembangan industri ramah lingkungan. China berharap kebijakan ini akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap produk berkualitas dan berteknologi tinggi, serta merupakan upaya dalam mendorong pembangunan hijau dan rendah karbon.

Perluasan jaringan perdagangan bebas dilakukan dengan menerapkan tarif konvensional pada produk dari 34 negara atau wilayah yang terikat dalam 24 perjanjian perdagangan bebas dan perdangangan preferensial. Salah satunya adalah perjanjian penting antara China dan Maladewa mengenai 96% tarif perdagangan antar kedua negara yang diperkirakan akan mencapai nol, yang membuka peluang baru untuk perdagangan bilateral.

Sebagai bagian dari komitmennya mendukung negara-negara berkembang, China juga akan terus menawarkan perlakuan tarif nol pada semua jalur tarif untuk 43 negara kurang berkembang yang memiliki hubungan diplomatik dengan mereka. Selain itu, akan diperkenalkan item tarif baru untuk produk tertentu, seperti kendaraan penumpang listrik murni, guna mendorong perkembangan industri kendaraan listrik dan kemajuan ilmiah dalam teknologi ramah lingkungan.


Reporter: Keysha Alya Rahma Nanda Putri

Redaktur: Hans Kristian Wiranta


Sumber Referensi:
https://english.news.cn/20241228/4ec9eebe91364b7aa867a43a9ee955e2/c.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar