Berita Terkini

Korea Selatan Laksanakan Hari Berkabung Nasional Usai Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

  Sumber foto: KBS Word Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan pemberlakuan hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap...

Senin, 30 Desember 2024

Waspada! Modus Penipuan Koin di Bali Mengintai Wisatawan Asing

 

Sumber: Sejumlah wisman menikmati suasana di kawasan destinasi wisata Sanur – foto: Koranjuri.com

Canberra - Seorang turis wanita asal Australia memperingatkan kepada para wisatawan Australia yang berencana berlibur ke Bali tentang penipuan yang sedang marak terjadi. Ia berbagi pengalaman tentang 'coin scam' di sebuah grup perjalanan untuk warga Australia.

Dalam unggahannya, wanita tersebut menjelaskan bahwa sebuah keluarga non-lokal berkeliling menanyakan kepada wisatawan Australia apakah mereka bisa melihat uang mereka, dengan tujuan mencuri dompet. Postingan tersebut menarik perhatian lebih dari 1.200 orang, diikuti oleh banyaknya komentar dari warga Australia yang juga berbagi pengalaman serupa.

Wanita itu menceritakan bagaimana seorang pria mendekatinya dan bertanya tentang restoran Italia yang bagus, sebelum ia meminta untuk melihat koin dolar Australia. "Kami langsung menolak dan mengatakan bahwa kami sudah mendengar tentang penipuan ini," ujarnya, seperti dilansir dari news.com.au, kamis, 26 Desember 2024. Insiden tersebut terjadi di Lippo Mall Badung, Bali, di mana wanita itu merasa beruntung karena telah diperingatkan sebelumnya oleh grup Facebook bernama 'Bali Bogans'.

Seorang pria lain juga melaporkan hampir menjadi korban penipuan yang sama di Lippo Mall Badung, di mana ia dan keluarganya didekati oleh seseorang yang berpura-pura ramah. "Mereka menunjukkan dompet penuh uang dan meminta untuk melihat uang kami, tetapi kami berhasil menolak," ujarnya, seperti dilansir dari news.com.au, kamis, 26 Desember 2024.

Beberapa korban lainnya juga melaporkan kehilangan uang, termasuk seorang wanita yang mengaku kehilangan $100 setelah ditipu oleh pasangan yang sama. Todd Nelson, selaku direktur pelaksana Cover-More Australia, menekankan pentingnya bagi wisatawan untuk mengenali penipuan umum sebelum berlibur.

Meskipun kejahatan kekerasan di Bali tergolong rendah, wisatawan tetap menjadi target yang berpotensi untuk kejahatan kecil seperti pencopetan. Para ahli perjalanan menyarankan agar wisatawan selalu berhati-hati dengan dompet dan uang tunai mereka, serta tidak ragu untuk menolak permintaan yang mencurigakan.

Cover-More juga mengingatkan tentang penipuan umum lainnya di Bali, termasuk taksi tidak resmi dan monyet yang mencuri di kuil-kuil. Mereka menyarankan agar wisatawan tidak menegosiasikan tarif dengan sopir taksi tidak resmi dan lebih baik menggunakan taksi resmi untuk menghindari masalah.


Reporter: Rizqy Bimo Pradana

Redaktur: Denny Heriawan Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar