Berita Terkini

Korea Selatan Laksanakan Hari Berkabung Nasional Usai Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

  Sumber foto: KBS Word Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan pemberlakuan hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap...

Senin, 09 Desember 2024

Penumpang keluhkan antrean panjang di Stasiun Manggarai, terutama pada jam kerja di pagi hari

 


Jakarta – Para penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) keluhkan padatnya Stasiun transit Manggarai pada pagi hari di jam kerja yang dapat membahayakan para penumpang, Kamis (5/12/2024).

 

Manggarai bisa dibilang menjadi stasiun paling sibuk di Jabodetabek, lantran statusnya sebagai stasiun transit.

Dengan statusnya menjadi stasiun transit, telah menimbulkan kepadatan penumpang di setiap harinya, terutama pada jam tertentu seperti di pagi hari, saat jam kerja atau yang biasa dibilang rush our.

Padatnya penumpang stasiun Manggarai bisa ditemui dibeberapa titik, seperti pada pintu masuk, tangga penghubung, dan peron.

 

Sejak pukul 06.00 pagi WIB, para penumpang mulai memadati stasiun ini untuk melanjutkan perjalanan ke pusat kota Jakarta atau ke stasiun lain. Penumpukan tersebut membuat beberapa pengguna KRL mengeluhkan ketidaknyamanan perjalanan mereka.

“Setiap pagi situasinya ya kaya gini, penuh banget. Antriannya bisa sampai 5-10 menit di tangga hanya untuk pindah peron,”

“Belum lagi desak-desakan, jadi harus hati-hati banget pokonya,” ujar Amir, seorang pegawai swasta asal Kalibata, ketika ditemui di Stasiun Manggarai, Kamis (5/12/2024).

 

Kondisi ini bukan cuma membuat perjalanan menjadi lebih lama, tetapi juga memengaruhi rasa aman para penumpang.

Kepadatan yang terjadi kerap menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya insiden, terutama di tangga yang menjadi penghubung utama antara jalur-jalur kereta

“Kadang ada penumpang yang buru-buru, bahaya kan itu. Saya pernah melihat ada orang hampir kepeleset karena terdorong saat mau naik tangga,” ujar Amir

 

Penumpukan di Stasiun Manggarai juga memperparah waktu tunggu bagi penumpang yang menggunakan stasiun ini sebagai titik transit.

Hal ini menyebabkan beberapa penumpang harus menunggu kereta berikutnya karena tidak sempat mencapai peron tepat waktu.

“Saya udah berusaha datang lebih pagi, tapi gaada gunanya kalau tetap ketahan lama di tangga atau di pintu masuk, Saya sering terlambat ke kantor karena harus menunggu kereta,”  tambah Amir.

 

Para penumpang berharap ada pengaturan arus yang lebih baik kedepannya di Stasiun Manggarai yang menjadi penghubung utama berbagai jalur KRL di Jabodetabek.

 

Reporter  : Aditya Novan

Redaktur  : Farrel Adhitya Hetharia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar