Stasiun Pondok Rajeg masih sepi penumpang sejak kembali beroperasi pada Oktober 2024

 

Pondok Rajeg, Bogor – Stasiun Pondok Rajeg telah resmi kembali beroperasi sejak tanggal 19 Oktober 2024, namun hingga kini jumlah penumpang masih menjadi masalah utama.

 

Meskipun sudah lebih dari satu bulan dibuka, Stasiun Pondok Rajeg belum banyak menarik minat masyarakat yang menggunakan stasiun ini.

Selain itu, jumlah kereta yang melewati jalur Pondok Rajeg hingga Nambo masih terbatas, sehingga menyebabkan  aktivitas stasiun belum optimal.

 

Stasiun tersebut menjadi fasilitas baru pada tahun 2024 bagi masyarakat Pondok Rajeg, yang akan mempermudah mobilitas masyarakat jika ingin berpergian ke Jakarta ataupun Bogor.

 Namun, waktu tunggu yang cukup lama akibat jadwal kereta yang belum teratur membuat warga memilih menggunakan stasiun lainnya, terutama karena jalur Pondok Rajeg belum menjadi rute utama bagi kereta Commuter Line.

 

Kehadiran kembali Stasiun Pondok Rajeg disambut baik oleh warga sekitar, yang merasa transportasi massal di wilayah mereka semakin mudah diakses.

“Saya senang si stasiun pondok rajeg ini aktif lagi,"

"Ini lumanyan ngebantu saya atau para penumpang yang pengen ke Jakarta tanpa harus ke stasiun depok atau stasiun citayem dulu," ujar Hilda, seorang warga Pondok Rajeg, Jumat (06/12/2024).

Hilda juga mengeluhkan masih sedikitnya kereta yang melewati stasiun Pondok Rajeg dibandingkan stasiun lainnya di area Jabodetabek.

“Jadwalnya belum teratur yang bisa sampai 30 menit atau 1 jam, jadi kadang saya harus nunggu lebih lama,” tambah Hilda.

 

 Meski Stasiun Pondok Rajeg kembali beroperasi sejak Oktober, jumlah penumpang yang menggunakan layanan ini masih jauh dari harapan.

 Tampaknya diperlukan upaya lebih lanjut dari PT KAI untuk meningkatkan jumlah kereta dan sosialisasi kepada masyarakat agar potensi stasiun ini dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Penulis : Syafira Anggraini

Redaktur : Farrel Adhitya Hetharia