Jakarta – Terminal Kampung Rambutan, sebagai salah satu terminal utama di Jakarta, terus meningkatkan langkah-langkah pengamanan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para penumpang. Pihak pengelola telah mengoptimalkan sistem pengawasan, termasuk pemasangan kamera CCTV di lebih dari 50 titik strategis serta menambah jumlah petugas keamanan yang berpatroli setiap saat. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, seperti pencurian atau konflik antar penumpang.
Menurut Bapak Arif Hidayat, Koordinator Keamanan Terminal Kampung Rambutan, pengawasan 24 jam melalui CCTV sangat efektif dalam mencegah tindak kejahatan. “Beberapa kasus pencurian berhasil diungkap berkat rekaman CCTV. Kami juga rutin melakukan patroli di area terminal untuk memberikan rasa aman kepada para penumpang,” ujarnya. Selain itu, pihak pengelola menjalin kerja sama erat dengan kepolisian setempat guna menangani situasi darurat atau kasus kriminal dengan cepat dan tepat.
Meski demikian, tantangan keamanan tetap ada. Keramaian, terutama saat musim liburan, sering kali dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan aksi pencurian. Selain itu, perselisihan antar penumpang atau sopir kadang terjadi karena masalah jadwal atau tarif. Pihak pengelola berusaha menyelesaikan masalah tersebut secara damai dengan melibatkan petugas keamanan dan pihak terkait.
Untuk meningkatkan keselamatan, pihak pengelola juga mengimbau penumpang agar selalu waspada. “Kami menyarankan penumpang untuk menjaga barang bawaan mereka dengan baik dan tidak mudah percaya pada orang yang tidak dikenal. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada petugas keamanan,” tambah Arif.
Dengan upaya bersama antara pengelola terminal, petugas keamanan, dan kesadaran penumpang, diharapkan Terminal Kampung Rambutan dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua.
Reporter: Yolti Veni Efendi
Redaktur: Febiyana Pratiwi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar