Jakarta – Perayaan hari raya Natal 2024 dan libur tahun baru 2025 (Nataru) sangat dinantikan oleh semua masyarakat. Mereka biasa merayakannya dengan berlibur dan berkumpul bersama sanak keluarga besar di kampung halaman.
Masyarakat memilih untuk pulang kampung atau mudik ke kampung halaman dengan menggunakan moda transportasi umum salah satunya yaitu bus. Terminal Kampung Rambutan yang berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur menjadi salah satu terminal dengan rute bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terbanyak. Terminal ini menjadi terminal alternatif bagi pemudik untuk pulang ke kampung halaman.
Dalam menghadapi libur Nataru, Terminal Kampung Rambutan sudah mempersiapkan layanan yang terbaik seperti dari personil maupun sarana prasarana yang lain. Ketua Satuan Pelaksana Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni Putra mengatakan persiapan menyambut lonjakan calon penumpang libur Nataru terus ditingkatkan dari hari ke hari.
Sebagai persiapan keamanan dan keselamatan pemudik libur Nataru, Terminal Kampung Rambutan telah melakukan proses ramp check yaitu proses pemeriksaan kondisi fisik bus serta kelengkapan administrasi kendaraan serta perizinan, apakah sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau tidak.
“Jadi menghadapi Nataru ini kita sudah melakukan pemeriksaan kelayakan jalan dan ramp check terhadap bus-bus yang akan melayani dari Terminal Kampung Rambutan,” ujar Yulza saat dikonformasi di Terminal Kampung Rambutan, Jum’at (6/12/24).
Terkait dengan penjualanan tiket bus untuk libur Nataru masih dalam kondisi normal dan belum terjadi lonjakan pembelian tiket yang signifikan. Biasanya lonjakan pembelian tiket terjadi pada tiga atau empat hari sebelum hari raya Natal.
Yulza memberi himbauan kepada masyarakat untuk membeli tiket bus secara resmi agar terhindar dari penipuan. “Untuk pembelian tiket, penumpang bisa membelinya melalui online yaitu dari PO Bus-nya ataupun datang secara langsung ke Terminal Kampung Rambutan dan pastikan membeli tiket di loket resmi yang berada di lantai 2 Terminal Kampung Rambutan,” ujarnya.
Tiket bus untuk libur Nataru kebanyakan dibeli oleh masyarakat yang mau liburan ke luar kota, terlebih lagi libur Nataru bersamaan dengan libur sekolah anak-anak. Selain itu, tiket bus dibeli oleh masyarakat yang memang mau mengunjungi sanak keluarganya di kampung halaman.
Terminal Kampung Rambutan menjual tiket bus dengan tujuan ke berbagai kota-kota di Indonesia. Pada umumnya untuk libur Nataru, penjualanan tiket mendominasi Pulau Sumatera seperti kota Palembang, Lampung maupun Padang, dan Pulau Jawa seperti ke daerah Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Yulza Ramadhoni memberikan antisipasi kepada para calon penumpang yang akan berlibur saat Nataru 2024 nanti seperti kondisi badan harus sehat dan meluangkan waktu yang lebih saat akan menuju ke Terminal Kampung Rambutan. “Kepada calon penumpang yang akan berangkat pastikan dalam kondisi fit supaya tidak terjadi sakit dalam perjalanan, persiapkan juga obat-obatan kalau misalkan memang diperlukan dan ketika akan berangkat ke terminal untuk pergi menggunakan bus tolong spare waktunya agak lebih banyak supaya tidak terburu-buru dalam pemberangkatannya,” jelas Yulza.
Pihak Terminal Kampung Rambutan sudah membuat beberapa regulasi bagi para supir bus dan bus dengan tujuan untuk keselamatan bersama dan juga agar selamat sampai tujuan. Regulasi ini harus dipatuhi oleh semua supir bus yang akan membawa para calon penumpang libur Nataru 2024.
“Untuk regulasi terhadap supir ataupun bus yang sudah kita lakukan itu adalah pertama pada saat momen Nataru maupun angkutan Lebaran, kita rutin melakukan ramp check terhadap bus-bus yang akan berangkat, kelayakan jalannya. Terhadap supir yang akan memang mau membawa penumpang itu kita lakukan screening atau pemeriksaan kesehatan, kalau mereka misalkan ada kategorinya itu tidak sehat menurut pengawasan dari dokter yang mengecek itu dipastikan tidak diberangkatkan untuk keselamatan para penumpang itu sendiri nantinya,” ujar Yulza selaku Ketua Satuan Pelaksana Terminal Kampung Rambutan.
Reporter: Namira Arafatya Yusuf
Redaktur: Febiyana Pratiwi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar