Jakarta - Car Free Day (CFD) menjadi salah satu kegiatan rutin yang digemari masyarakat Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek). Selain menjadi tempat berolahraga, CFD juga kerap dijadikan momen untuk berburu kuliner lezat dan murah.
Contohnya salah satu pengunjung CFD asal Depok, yakni Naufal, yang membagikan pengalamannya saat diwawancarai di kawasan Sudirman, Minggu (22/12/2024). "Kalo sering sih ga terlalu ya, paling sebulan cuma dua kali mungkin. Kadang sama temen, kadang sama keluarga, oh atau juga sama pasangan. Ini kalo sekarang lagi sama temen sih," ujar Naufal.
Menurutnya, CFD adalah salah satu waktu yang tepat untuk menikmati sarapan sekaligus mencicipi beragam kuliner kaki lima yang ada, karena kuliner merupakan salah satu daya tarik bagi Naufal setiap kali datang ke acara mingguan tersebut. "Kuliner di CFD saya sebenarnya sering nyicipin, maksudnya sering beli. Karena kan CFD itu acaranya pagi ya, jadi bisa sekalian saya nyari sarapan gitu loh. Kayak banyak pedagang kaki lima yang jualan di sini, ketoprak, bubur, apa segala macam, mie ayam atau apa, saya lumayan sering beli sih, sama jajanan sama cemilan-cemilannya juga. Kan juga banyak ya booth cemilan di sini, saya juga sering beli buat nyicipin," terusnya.
Naufal juga mengatakan bahwa ia sengaja tidak sarapan dari rumah agar bisa menikmati jajanan di CFD. Menurutnya, suasana pagi di kawasan Sudirman yang dipenuhi pedagang kaki lima selalu menjadi daya tarik tersendiri, ditambah harga-harganya yang masih masuk di kantong. "Kalo makanan favorit ya, saya lebih sering beli makanan-makanan sarapan gitu ya, kayak ketoprak gitu, atau bubur. Kalo minumnya, mungkin kayak es teh manis, gitu-gitu sih. barusan saya juga udah makan ketoprak. Sengaja juga ngosongin perut dari rumah biar lebih berasa makannya. Kalo buat harga makanan kayak gitu paling sekitar 15 ribu-an, itu masih aman lah, ga mahal-mahal amat," sambung Naufal.
Car Free Day (CFD) juga dianggap menjadi peluang besar bagi para pedagang kecil, seperti UMKM, untuk berkembang. Naufal mengatakan bahwa dampak yang dihasilkan bisa sangat signifikan karena acara ini diadakan tiap minggu dengan pengunjung yang bisa mencapai ratusan orang, bahkan lebih. Keramaian yang konsisten tersebut dapat mendukung para pedagang untuk mendapat keuntungan lebih besar, sehingga penjualan meningkat, dan tentunya mempromosikan dagangan mereka.
Reporter: Keysha Alya Rahma Nanda Putri
Redaktur: Hans Kristian Wiranta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar