Berita Terkini

Korea Selatan Laksanakan Hari Berkabung Nasional Usai Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

  Sumber foto: KBS Word Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan pemberlakuan hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap...

Senin, 30 Desember 2024

Banjir Besar di Malaysia Tewaskan 3 Orang dan 80 Ribu Orang Mengungsi



Jakarta – Banjir di Malaysia telah menyebabkan tiga orang tewas dan lebih dari 80.000 orang di sejumlah negara bagian terpaksa harus dievakuasi.

 

Pemerintah Malaysia pada Jumat (29/11/2024), bahkan memperingatkan musim hujan kali ini bisa menyebabkan banjir terburuk dalam 10 tahun terakhir.

Banjir memang biasa terjadi di pantai timur Semenanjung Malaysia selama musim monsun antara Oktober hingga Maret.

Namun, hujan lebat yang terjadi pekan ini menyebabkan evakuasi besar-besaran, terutama di Negara Bagian Kelantan yang terletak di timur laut dan berbatasan dengan Thailand.



Laman resmi Pusat Komando Bencana Nasional Malaysia menyebutkan, hingga Jumat pagi dilaporkan tiga orang tewas.

Setidaknya 80.00 orang dievakuasi ke 467 tempat pengungsian sementara di tujuh negara bagian. Kelantang dan Terengganu menjadi negara bagian yang paling parah dilanda banjir Malaysia kali ini.

 

Wakil Perdana Menteri dan Ketua Komite Manajemen Bencana Nasional Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, pada Kamis (28/11/2024) mengatakan banjir ini diperkirakan akan lebih parah dari pada tahun 2024.

Ketika hampir 250.000 orang dipaksa mengungsi dari rumah mereka. Pemerintah juga telah mengerahkan lebih dari 82.000 personil keamanan serta perahu penyelamat, kendaraan roda empat dan kelopo

“Mengingat tingkat parahnya situasi, semua pihak telah dikerahkan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para korban banjir,” ujar Hamidi dikutip dari kantor berita pemerintah Bernama TV. Pada Kamis (28/11/2024).

 

Menteri Besar Kelantan, Nassuruddin Daud mengatakan, ketinggian air di rumahnya pada Kamis (28/11/2024) hampir mencapai ketinggian yang sama dengan banjir pada 2014.

“Saya akan menunjukkan perbedaan antara banjir 2014 dan tinggi muka air saat ini di rumah saya. Tinggi muka air meningkat dengan cepat,” katanya di Facebook, disertai foto yang memperlihatkan air naik ke tangga di teras depan rumahnya di Kampung Meranti, di luar Kota Bharu.


Pada Rabu (27/11/2024), Departemen Meteorologi Malaysia memperingati siaga merah sejak Rabu. Mereka memperkirakan hujan lebat akan terus-menerus mengguyur Kelantan, Pahang, dan Terengganu. Hujan lebat diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga Jumat ini.


Penulis : Kartika Sandhi

Redaktur : Farrel


Tidak ada komentar:

Posting Komentar