Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Kamis, 21 Juni 2018

Tradisi Lebaran di Anambas, Kepulauan Riau.

Kondisi Pantai Anambas saat Lebaran 

ANAMBAS - Bulan ramadhan telah usai, digantikan dengan bulan yang penuh berkah yaitu hari raya idul fitri. Setelah sebulan penuh menahan haus dan lapar, saat ini seluruh umat muslim tengah merayakan hari kemenangannya. Berbondong – bondong masyarakat merayakan idul fitri dengan tradisi khas daerahnya. Salah satu tradisi unik yang setiap tahunnya dilaksanakan ketika hari raya idul fitri adalah mengunjungi pantai. Tradisi ini terdapat disalah daerah kepulauan riau, tepatnya di Anambas.
Anambas merupakan salah satu kepualan yang dikelilingi berbagai pulau dengan pantainya yang indah. Walaupun daerah ini masih dalam tahap pemekaran, namun beberapa turis sudah ada yang menikmati megahnya pantai – pantai di Anambas.
Masyrakat Anambas setiap hari raya idul fitri selalu mengunjungi pantai, dimulai pada hari raya ke tiga sampai hari raya berakhir. Biasanya masyarakat Anambas menyebutnya dengan “pergi ke pulau”. Untuk menempuh pulau, masyarakat menggunakan pompong (perahu kecil), bisa juga dengan mengendarai speedboat. Setiap rumah masing – masing mempunyai “pompong”, sebab akses untuk pergi di sana dengan menggunakan perahu.
Selama hari raya, pantai yang biasanya tanpa pengunjung, menjadi sangat ramai. Tidak ada patokan harga bagi pengunjung yang datang ke pantai, sebab di sini masih daerah yang belum terlalu terkespos oleh dunia luar.
Salah satu pulau yang menjadi kebanggaan Anambas yaitu pulau bawah, keindahannya bisa mnegalahkan pantai di bali dan lombok. Kebanyakan pulau di Anambas tidak berpenghuni, jadi masih sangat bersih dan terjaga kelestariannya.
Sangat unik jika kita berada di Anambas, setiap hari lebaran setiap pulau pasti sudah ramai pengunjung, tentu saja tradisi ini harus dijaga agar tidak punah, dan tidak lupa untuk tetap melestarikan pantai – pantai yang belum terjamah oleh dunia luar.

Jurnalis: Rahma Tika
Editor : Legaria Nileanna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar