Selasa, 05 Juni 2018
Foto : Venny Virgiana |
CYBER UNAS, JAKARTA - Orang Indonesia terbiasa makan makanan pedas. Hal ini membuat para penjual makanan pun berlomba-lomba menjajakan makanan yang bertema pedas. Hingga marak makanan dengan level kepedasan tertentu.
Salah satu makanan pedas yang sedang ramai adalah ayam geprek. Ayam geprek adalah sajian olahan ayam yang digoreng dengan tepung lalu digeprek sedemikian rupa dan dibaluri dengan sambal uleg di atasnya.
Warung makan Ayam Geprek di jalan Sawo Manila, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini, menyajikan menu ayam geprek dengan level kepedasan tertentu. "Ada level nol itu gak pedes, terus level satu dengan jumlah cabe 10 sampai level 10 dengan jumlah cabe 100," jelas Irwan, 21, penjual. (5/6)
Berbeda dengan warung lain, ayam geprek di sini bukan sekedar menggeprek ayam lalu membalurinya dengan sambal, melainkan dicampur. Selain menawarkan level kepedasan tertentu, ada menu andalan yakni ayam geprek telur mozarella. Penyajian ayam geprek ditambah telur ceplok dan keju mozarella menambah kelezatan masakan ini.
"Di sini gak kayak tempat lain, ayamnya gede, terus ada telur sama keju mozarellanya yang lumer. Udah gitu nasinya juga masih panas dan porsinya mengenyangkan," ungkap Dilla, 23 salah satu pengunjung warung.
Harga yang ditawarkan pun terjangkau. Untuk satu porsi ayam geprek biasa dihargai rp 15.000 sedangkan untuk ayam geprek telur mozarella rp 25.000.
Penulis : Venny Virgiana
Editor : Venny Virgiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar