CYBER
UNAS, JAKARTA – Menjelang Lebaran 2018 atau Hari Raya Idul Fitri 1439 H
sejumlah pasar tradisonal di Jakarta semakin
dipadati para pembeli. Rabu (13/6), Pasar Minggu, Jakarta Selatan kian
disesaki pembeli.
Sejumlah
pedagang di Pasar Minggu ada yang
membuka toko mereka hingga malam hari karena pembeli meningkat. “Kalo mau
lebaran gini emang biasanya pasar rame, penjualan kita juga meningkat bisa
sampai 7-10 jt sehari,” kata Eli, salah satu pedagang di Pasar Minggu.
“Saya
mah setiap mau lebaran beli bumbu-bumbu dapur sekalian beli daging buat lebaran
kan biasanya saya bikin semur,” ujar Erna salah satu pembeli (13/6).
Selain
pedagang pakaian, sejumlah toko swalayan juga diperkirakan mengalami omzet yang
tinggi. Banyak masyarakat berbelanja untuk persiapan lebaran, seperti minuman,
kue kering, bumbu-bumbu dapur, daging, sayur dan tak lupa kolangkaling.
Sejumlah
harga bahan-bahan tersebut juga merangkak naik di pasar tradisional karena
meningkatnya pembeli jelang hari lebaran. “2hari yang lalu saya beli daging
Rp120 ribu, eh tadi saya beli jadi Rp150, gini nih kalo mau lebaran harga mah
pasti naik terus,” ujar Ida pembeli daging sapi.
Bahkan
jalan sekitar Pasar Minggu sangat padat karena kurangnya lahan parkir yang mengakibatkan
para pembeli memarkir kendaraan mereka ke jalan atau memakan badan jalan.
Akibatnya arus lalu lintas di sekitar Pasar Minggu macet.
Jurnalis
: Dara Wahyu Agami
Editor
: Zuliandiko Bachmid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar