BOGOR - COVID-19 menjadi momok yang menakutkan oleh sebagian masyarakat yang sadar terhadap bahayanya virus corona, masyarakat yang takut terpapar virus corona tentu akan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan WHO dan program Pemerintah yang di buat oleh Presiden RI Joko Widodo. Citayam merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang di gadang-gadang menjadi kota terdepan dalam penanganan COVID-19 karena mampu menekan angka kasus positif COVID-19 dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Faktanya masih banyak warga yang ternyata tak peduli dengan peraturan yang dikeluarkan pemerintah.
Meski COVID-19 merupakan kasus yang menakutkan namun bagi warga citayam yang terletak di Jl. Kampung kelapa, Desa Rawa Panjang COVID-19 bukanlah hal yang perlu ditakutkan karena sebagian besar masyarakat nya menganggap acuh aturan protokol kesehatan, masih banyaknya warga yang tidak memakai masker, tidak menerapkan social distancing dan masih adanya perkumpulan massa seperti program kerja bakti warga dan sholat berjamaah di masjid.
"Mungkin karena belum ada informasi warga yang dinyatakan positif corona jadinya mereka anggap acuh aturan yang pemerintah anjurkan. Ungkap Melani salah satu warga Citayam pada Rabu (10/06).
Kurangnya penegakkan peraturan dari RT dan RW setempat untuk mengikuti anjuran pemerintah serta menerapkan protokol kesehatan membuat Kesadaran warga citayam sangat minim dan sangat menyepelekan bahayanya virus corona.
Reporter : Tresia
Redaktur : Annisa Sitoresmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar