Thailand
Menuju New Normal
JAKARTA - Wacana
new normal yang mulai dijalankan. Pemerintah meminta masyarakat agar bisa berdamai
dan hidup berdampingan dengan virus corona.selain itu masyarakat harus bisa menjaga
produktivitas ditengah pandemi covid19. Hidup berdampingan dengan virus corona memang akan menjadi tatanan baru. Masyarakat harus
tetap melawan penyebaran virus itu sambil beraktivitas seperti sediakala. Tentu,
aktivitas yang dilakukan bukan seperti sebelum adanya pandemi corona ini.
Melansir CNN Indonesia Sabtu (20/06/2020) Thailand
yang sedang bersiap-siap menuju era new normal belum membuka diri untuk
wisatawan asing. “Ini
masih tergantung pada situasi wabah. Namun saya rasa, kami mungkin bisa melihat
kembalinya wisatawan paling awal pada kuartal keempat tahun ini,” kata Governor
Tourism Authority of Thailand (TAT), Yuthasak Supasorn, kepada CNN.
Kendati ada kemungkinan hal tersebut
bisa terjadi pada kuartal keempat tahun ini, Supasorn menuturkan bahwa bisa
jadi ada batasan terkait siapa yang bisa berkunjung, dan kemana mereka bisa
pergi. “Kami
tidak akan membuka semuanya dalam satu waktu. Kami masih waspada, kami tidak
bisa langsung menurunkan perlindungan kami,” tutur Supasorn.
“Kami harus melihat negara asal
wisatawan untuk melihat apakah situasi di negara mereka telah pulih. Terakhir,
kami harus lihat apakah operator bisnis kami siap untuk menerima wisatawan
dengan protokol new normal,” lanjutnya.
Melansir CNN Indonesia Sabtu
(20/06/2020) Selepas dinilai tidak ada lonjakan kasus secara signifikan,
pemerintah Thailand memutuskan untuk melonggarkan penguncian wilayah (lockdown)
yang sudah dilakukan sejak 3 Mei lalu akibat pandemi virus corona (Covid-19). Penduduk dan pemerintah
Negeri Gajah Putih kini harus menjalani kenormalan baru (new normal) akibat
virus corona. Meski
telah melonggarkan lockdown, pemerintah memperingatkan bahwa virus masih tetap
hidup beriringan bersama masyarakat Thailand dan dunia.
Seperti dilansir Bangkok Post,
Pemerintah Thailand mengartikan new normal sebagaisiklus antara pelonggaran
pembatasan beserta protokol kesehatan yang wajib dipatuhi masyarakat. Situasi ini tidak
bersifat permanen. Namun, kerja sama dan dukungan dari semua lapisan masyarakat
sangat penting untuk kembali memutar roda perekonomian dan sosial negara, serta
tetap mengurangi penularan virus.
Redaktur: Ahmad Jiddan Putra
Wijanarko
Reporter: Heru Ardiansah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar