Setengah
Penderita Covid-19 di Singapura Tanpa Gejala
Sabtu, 20 Juni 2020 19.00 WIB
Jakarta
- Kepala gugus tugas penanganan virus
corona Singapura Lawrence Wong, melaporkan bahwa setidaknya setengah dari
penderita Covid-19 yang baru ditemukan di
Singapura tidak menunjukkan gejala. Pihaknya khawatir bahwa virus itu akan semakin sulit untuk
dikendalikan oleh pemerintah Singapura.
Dilansir
dari dunia.tempo.co disebutkan bahwa Singapura merupakan salah satu negara
dengan kasus infeksi tertinggi di Asia. Namun, pemerintah Singapura juga tidak pernah mengumumkan
terkait berapa jumlah kasus tanpa gejala Covid-19 ke publik.
Lawrence Wong menyiratkan jumlahnya setengah dari jumlah
kasus di negara itu. Karena melihat kondisi saat ini, setelah lockdown yang
berlangsung hampir dua bulan Singapura membuka kembali sekolah dan beberapa
bisnis.
"Berdasarkan
pengalaman kami, untuk setiap kasus simptomatik Anda akan memiliki setidaknya
satu kasus tanpa gejala," kata Lawrence Wong, seperti dikutip dari Reuters,
8 Juni 2020.
Wong juga menjelaskan bahwa mengetahui penderita Covid-19
tanpa gejala sangat kecil. Pasalnya, penderita tersebut sudah diketahui apakah
dirinya telah menderita Covid-19 dan kepada siapa saja ia telah menularkannya.
Jumlah
kasus tanpa gejala yang telah dicatat sebelumnya tidak diungkapkan oleh
pemerintah Singapura. Ketua gugus tugas itu mengungkapkan jumlah kasus tanpa
gejala di Singapura, yang telah melaporkan 6.294 infeksi dalam dua minggu
terakhir, terutama di antara pekerja migran.
"Orang-orang berkomentar: mengapa kita tidak
membuka kembali perekonomian lebih cepat?" Kata Wong. "Kita harus mengambil
pendekatan yang lebih hati-hati. Masih ada kasus tanpa gejala yang mungkin
tidak kami deteksi beredar di masyarakat."
Singapura berencana memberikan 5,7 juta penduduknya
satu perangkat Bluetooth kecil yang dikenakan pada lanyard atau dibawa dalam
tas tangan undtuk melacak interaksi antar penderita dengan orang lain, seperti
yang telah dilakukan negara lain. Wong menambahkan bahwa pemerintah Singapura
akan memastikan kerahasiaan data yang dikumpulkan.
Reporter:Diva Noviana Pitasari
Redaktur: Handika Mulana Iqbal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar