Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Sabtu, 20 Juni 2020

Setengah Penderita Covid-19 di Singapura Tanpa Gejala


Setengah Penderita Covid-19 di Singapura Tanpa Gejala

      Sabtu, 20 Juni 2020 19.00 WIB


Pelanggan yang antri untuk memotong rambut mereka di salon, diperiksa suhu tubuh mereka, saat dibuka kembali bisnis di tengah wabah penyakit Virus Corona di Singapura, 12 Mei 2020. REUTERS/Edgar Su


Jakarta - Kepala gugus tugas penanganan virus corona Singapura Lawrence Wong, melaporkan bahwa setidaknya setengah dari penderita Covid-19 yang baru ditemukan di Singapura tidak menunjukkan gejala. Pihaknya khawatir bahwa virus itu akan semakin sulit untuk dikendalikan oleh pemerintah Singapura.

Dilansir dari dunia.tempo.co disebutkan bahwa Singapura merupakan salah satu negara dengan kasus infeksi tertinggi di Asia. Namun, pemerintah Singapura juga tidak pernah mengumumkan terkait berapa jumlah kasus tanpa gejala Covid-19 ke publik.

Lawrence Wong menyiratkan jumlahnya setengah dari jumlah kasus di negara itu. Karena melihat kondisi saat ini, setelah lockdown yang berlangsung hampir dua bulan Singapura membuka kembali sekolah dan beberapa bisnis.

"Berdasarkan pengalaman kami, untuk setiap kasus simptomatik Anda akan memiliki setidaknya satu kasus tanpa gejala," kata Lawrence Wong, seperti dikutip dari Reuters, 8 Juni 2020.


Anggota gugus tugas Covid-19 Singapura dari berbagai kementerian, Direktur Layanan Kesehatan di Kementerian Kesehatan Kenneth Mark, Menteri Kesehatan Gan Kim Yong, Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong dan Liew Wei Li, Direktur Sekolah, Departemen Pendidikan, memberikan konferensi pers setelah meningkatkan peringatan wabah virus corona di Singapura, 7 Februari 2020. [REUTERS / Aradhana Aravindan]


Wong juga menjelaskan bahwa mengetahui penderita Covid-19 tanpa gejala sangat kecil. Pasalnya, penderita tersebut sudah diketahui apakah dirinya telah menderita Covid-19 dan kepada siapa saja ia telah menularkannya.

Jumlah kasus tanpa gejala yang telah dicatat sebelumnya tidak diungkapkan oleh pemerintah Singapura. Ketua gugus tugas itu mengungkapkan jumlah kasus tanpa gejala di Singapura, yang telah melaporkan 6.294 infeksi dalam dua minggu terakhir, terutama di antara pekerja migran.

"Orang-orang berkomentar: mengapa kita tidak membuka kembali perekonomian lebih cepat?" Kata Wong. "Kita harus mengambil pendekatan yang lebih hati-hati. Masih ada kasus tanpa gejala yang mungkin tidak kami deteksi beredar di masyarakat."

Singapura berencana memberikan 5,7 juta penduduknya satu perangkat Bluetooth kecil yang dikenakan pada lanyard atau dibawa dalam tas tangan undtuk melacak interaksi antar penderita dengan orang lain, seperti yang telah dilakukan negara lain. Wong menambahkan bahwa pemerintah Singapura akan memastikan kerahasiaan data yang dikumpulkan.

 

Reporter:Diva Noviana Pitasari

Redaktur: Handika Mulana Iqbal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar