Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Minggu, 14 Juni 2020

PSBB Daerah Dramaga Bogor Semakin Ketat


PSBB Daerah Dramaga Bogor Semakin Ketat





BOGOR – Wilayah Bogor Dramaga, sudah menerapkan Pemabatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) dan sudah semakin diperketat pada awal April 2020 . Titik pemeriksaan atau check point PSBB di Kabupaten Dramaga ini sudah diputuskan yang dimana jumlahnya mencapai 7 (tujuh) RW.

Penjagaan dilakukan dengan ketat agar tidak adanya virus yang masuk ke wilayah tersebut. Hal itu dilakukan untuk menghindari dan mencegah penularan virus Covid-19 atau corona dan dilakukannya pengecekan suhu tubuh serta, penegasan kepada warga yang melintas untuk selalu menggunakan masker dan sarung tangan saat keluar rumah.

“Ini dilakukan untuk mensekat masyarakat dan juga untuk melakukan himbauan, apa bila yang melakukan perjalanan ke wilayah Dramaga kita akan stop, kemudian pengukuran suhu badan, apa bila didapati suhu badan yang diatas rata-rata, itu akan diarahkan oleh petugas kesehatan ke rumah sakit terdekat,” tutur Kepala Desa Dramaga, Yayat Supriyatna. (11/6/20). 

Wilayah pasar Dramaga menjadi tempat paling sulit dalam check point, dikarenakan volume masyarakat yang lebih banyak. Hal tersebut membuat Pemerintah Kabupaten lebih memperketat area tersebut dan menyediakan fasilitas dalam pencegahan covid 19, seperti disediakan alat pencuci tangan, penyemrotan disinfektan, dan pembagian masker bagi yang tidak punya.

“Di area pasar, kami memberhentikan semua kendaraan dan masyarakat yang berjalan kaki untuk di chek suhu terlebih dahulu. Jadi kami memohon kepada semua masyarakat agar mengikuti semua prosedur yang sudah kami terapkan,” tutur Kepala Desa Dramaga, Yayat Supriyatna.

Kepala Desa juga menyampaikan bahwa PSBB ini bukan berarti membuat masyarakat total berdiam di rumah, ketika ada keperluan yang dianggap penting itu boleh saja keluar, namun masyarkat tetap harus menggunakan masker dan sarung tangan.      


Reporter : Rayla Rizkyta

Redaktur : Handika Maulana Iqbal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar