Kemendagri Dukung Stabilitas Sosial Politik Pilkada 2020
Sabtu, 27 uni 2020 22.17 WIB
Jakarta,-
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Politik dan Pemerintahan
Umum menegaskan kembali persiapan Pilkada dan mendukung penuh agar stabilitas
sosial-politik di daerah tetap terjaga dalam menyambut Pilkada Serentak Tahun
2020 serta penerapan protokol kesehatan.
Dilansir
dari merdeka.com "Dalam menjaga stabilitas sosial-politik di daerah juga
secara intens melakukan koordinasi dengan Kementerian Lembaga (KL). Baik di
pusat maupun di daerah untuk memastikan setiap proses dan dukungan tahap proses
Pilkada ini bisa berjalan dengan baik."
"Di
samping hal-hal lain seperti sosialisasi pelaksanaan Pilkada setiap waktu kita
umumkan apakah di Pemerintah Pusat maupun di Pemerintah Daerah yang juga posisi
ini jelas Diskominfo atau Humas strategis dalam menyuarakannya," jelasnya
pada acara sosialisasi PKPU dan PerBawaslu terkait penerapan protokol kesehatan
pada Pilkada Tahun 2020 di gedung F Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (26/6) seperti
dilaporkan dari merdeka.com
Imran
juga mengakui telah melakukan penguatan fungsi komunikasi dengan berbagai pihak
guna memastikan pelaksanaan Pilkada serentak sesuai dengan protokol Covid-19.
"Termasuk
juga kita berdialog dengan berbagai lembaga masyarakat, berbagai lembaga
swadaya masyarakat maupun Ormas (organisasi masyarakat), tokoh adat, tokoh
agama, tokoh masyarakat dan lain sebagainya terkait dengan Pilkada secara
langsung guna mendukung Pilkada serentak tahun 2020 ini sesuai dengan protokol
Covid-19 ini dapat berjalan dengan baik," tuturnya.
Selain
itu hasil monitoring yang telah dilakukan di daerah menjadi pembelajaran
kembali agar kita semua saling berwaspada supaya tidak terjadi kesalahpahaman
yang hanya akan memicu konflik seperti pada kasus proses verifikasi.
Oleh
sebab itu, Kemendagri mendorong langkah-langkah stabilitas yang akan dilakukan
tentunya bersama-sama rekan Kesbangpol di provinsi maupun di kabupaten/kota,
Kemendagri mengharapkan adanya langkah antisipasi dan pemetaan terhadap potensi
konflik.
Adapun
pemanfaatan media sosial ditengah masyarakat luas diharapkan agar justru
menjadi wadah untuk menyebarkan konten positif dan membangun.
"Kemudian
juga perlu pemanfaatan media sosial yang ada di masyarakat. Nilai-nilai
sosiokultural selama ini hidup dan berkembang di masyarakat. Mudah-mudahan
menjadi perekat di masyarakat dan menjadi penyeimbang juga di dalam kondisi
cegah konflik yang ada di masyarakat," lanjutnya.
Demikian
sebagaimana diketahui pada tanggal 15 Juni yang lalu sudah ditetapkan sebagai
tanggal dimulainya tahapan lanjutan dari pelaksanaan Pilkada serentak Tahun
2020. Penetapan tanggal dimulainya tahapan tersebut diumumkan oleh Ketua KPU
pada tanggal 18 juni 2020. Maka harapannya agar semua berjalan lancar.
Reporter : Nia Isdamayanti
Redaktur : Handika
Maulana Iqbal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar