JAKARTA - Pemrov DKI Jakarta mengirimkan 50 bus gratis ke beberapa stasiun di kota penyangga Jakarta, hal ini dilakukan untuk membantu mengurangi beban kepadatan penumpang. Sejak Maret lalu aktivitas sempat terhenti hal ini memberi dampak ke berbagai sektor dan industri akibat mewabahnya COVID-19.
Anies menyadari dengan menggeliatnya kembali kegiatan ekonomi di masa PSBB Transisi di DKI Jakarta ini membawa dampak besar bagi para komuter (sebutan untuk pengguna KRL) yang tinggal di kota-kota sekitar Jakarta, sehingga di beberapa stasiun mengalami kepadatan penumpang.
"Untuk mencegah potensi penularan COVID-19 akibat kepadatan komuter, Pemprov DKI Jakarta mengirimkan bus sekolah gratis ke tiga stasiun di sekitar Jakarta . Stasiun tersebut yaitu Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede dan Stasiun Bogor”, ujar Anies Baswedan.
Menurut informasi yang disampaikan pada akun instagram milik Anies Baswedan @aniesbaswedan, selain memberangkatkan komuter dari stasiun asal ke Jakarta Anies menjelaskan bus sekolah gratis ini pada Jumat (19/6) juga akan memulangkan para komuter dari stasiun-stasiun di Jakarta ke stasiun kota asal mereka, tidak hanya untuk mengurangi beban kepadatan saja namun untuk mencegahnya penularan COVID-19.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi salah satu kebijakan pemerintah daerah dan pusat untuk meminimalisir penyebaran virus, kini DKI Jakarta tengah berada di masa PSBB Transisi menuju fase New Normal. Kondisi saat ini memungkinkan masyarakat untuk kembali beraktivitas namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Akhirnya Gubernur DKI Jakarta menyimpulkan bersama Bang Ariza, Walikota Bogor Bima Arya, Dishub, BPTJ dan PT KAI bahwa kondisi kepadatan penumpang di Stasiun Bogor sudah lebih baik daripada minggu lalu.
Sumber : instagram Anies Baswedan (@aniesbaswedan)
Reporter : Zyan Annisa
Redaktur : Annisa Sitoresmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar