Bantuan Komunitas Desa dan Kota Tengah Pandemi Di Thailand
JAKARTA - komunitas
desa dan kota di Thailand berkarya membantu para tetangga yang kehilangan
pekerjaan akibat penguncian COVID-19, dengan mendirikan puluhan bank makanan
local yang terdiri atas mie instan, nakanan kaleng, beras dan sabun batangan.
Melansir antaranews.com Jumat
(19/06/2020) Dalam hitungan hari, lokasi
“berbagi sembako” itu bermunculan di 44 provinsi di seluruh Thailand dan jumlah
almari penyimpan sembakonya lebih dari 150 buah.
“Kami menyadari bahwa banyak warga Thailand yang menghadapi
krisis tanpa pendapatan dan uang untuk membeli makanan akibat COVID-19,” kata
Supakit Kulchartvijit.
Supakit memprakarsai proyek tersebut di Thailand dimulai
dengan lima tempat, yakni empat di Bangkok dan satu di Provinsi Rayong, yang
terinspirasi oleh Little Free Pantry di Amerika Serikat.
“Kami tidak ingin mengambil banyak, sebab kami juga harus
berbagi dengan yang lain. Saya hanya mengambil apa yang saya butuhkan,” kata
Gingpetch Lorthong, nenek berusia 62 tahun yang suaminya tidak memiliki
pekerjaan dan harus menafkahi lima anggota lainnya di keluarga.
Meskipun Thailand
telah melonggarkan beberapa pembatasan, memungkinkan sejumlah usaha kembali
beroperasi, banyak dari tenaga kerja Thailand kehilangan pekerjaan dan
kekurangan uang tunai.
Redaktur: Ahmad Jiddan Putra Wijanarko
Reporter: Reza Ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar