JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan himbauan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar sejak 10 April 2020 dimana setelah himbauan PSBB tersebut keluar berbagai tempat ibadah, perekonomian hingga pusat perbelanjaan ditutup dan diberlakukan protokol kesehatan COVID dengan ketat. Hal ini tentunya sangat berpengaruh pula pada kehidupan sehari-hari warga Jakarta termasuk warga Asrama Polri Polsek Pasar Rebo.
Mengikuti himbauan dari pemerintah, warga Asrama Polri Polsek Pasar Rebo mulai membatasi sejumlah kegiatan, selain oleh warga kesehatan dan kesterilan lingkungan Asrama Polri Polsek Pasar Rebo juga didukung oleh pihak Kepolisian Polsek Pasar Rebo itu sendiri, terlihat dengan adanya spanduk himbauan dan larangan seputar protokol kesehatan COVID-19 yang ada di depan gerbang pintu masuk Kantor Polsek dan lingkungan Asrama Polri.
Mengingat Kantor Polsek Pasar Rebo dalam kegiatannya sehari-hari selalu ramai oleh masyarakat yang datang dari luar lingkungan Asrama Polri untuk mengurus baik surat-surat kendaraan, tilang, ataupun perpanjangan SIM, selama masa PSBB semua kegiatan tersebut ditiadakan terlebih dahulu demi kenyamanan warga Asrama Polri Polsek Pasar Rebo dan juga demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Namun memasuki masa PSBB Transisi seperti saat ini kantor Polsek Pasar Rebo sudah membuka pelayanan kembali secara normal namun tetap dengan protokol kesehatan COVID-19.
Selain itu upaya lain yang dilakukan oleh warga Asrama Polri dalam memerangi COVID-19 adalah dengan menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun cuci tangan di setiap gang, menggunakan masker bahkan untuk sekedar berbelanja sayur di depan rumah, meniadakan arisan RT dan RW yang rutin digelar setiap satu bulan sekali, bahkan pada Bulan Ramadhan sekalipun shalat Tarawih berjama'ah di Masjid Polsek Pasar Rebo ditiadakan dan warga dihimbau untuk shalat dirumah masing-masing. Namun kegiatan shalat Idul Fitri atau shalat Ied tetap diadakan walaupun hanya boleh dilaksanakan oleh masing-masing RT, meski begitu mayoritas warga lebih memilih untuk shalat Ied di rumah masing-masing dengan anggota keluarga.
Di Idul Fitri tahun ini warga Asrama Polri memilih untuk tetap tinggal di Jakarta dan tidak pulang kampung seiring dengan larangan yang diberikan pemerintah, sehingga lebaran tahun ini warga Asrama Polri hanya berlebaran dengan para tetangga, tak hanya itu warga Asrama Polri pun tak saling mengunjungi seperti Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya tetapi hanya dengan memberikan salam dari depan pintu rumah masing-masing. Pemandangan ini tidaklah biasa dan warga Asrama Polri pun mengaku sedih tak bisa mudik bahkan hanya bersalaman dengan para tetangga dari depan pintu rumah masing-masing.
Reporter : Annisa Sitoresmi
Redaktur : Annisa Sitoresmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar