JAKARTA - Kasus Virus Corona di seluruh dunia terus bertambah bahkan di sejumlah negara peningkatan kasus Virus Corona masih terus terjadi. Kasus pertama virus corona di Brunei Darussalam muncul pada 9 Maret lalu dan saat ditemukan kasus positif tersebut Menteri Kesehatan Brunei sudah mulai memberi edukasi tentang Virus Corona khususnya peringatan tentang virus corona untuk para pengunjung Brunei atau para Wisatawan di seluruh Brunei.
Brunei sudah mengontrol perjalanan dari 4 negara berbahaya yakni Cina, Iran, Italia, dan Korea Selatan. Peringatan ini dimulai walaupun Brunei belum ada korban terkena Covid-19 saat itu.
Kementerian Kesehatan memberi edukasi untuk tetap dirumah, memakai masker, melakukan social distancing, jangan menyebarkan berita yang belum tentu benar atau HOAX, meningkatkan kebersihan, dan selalu rutin memeriksa kesehatan.
Sejauh ini sudah ada 2.582 warga Brunei yang telah menyelesaikan karantina. Selama 24 jam terakhir, ada 222 sampel diuji untuk virus SARS-CoV-2.Negeri Petro Dolar ini, telah melakukan tes COVID-19 sebanyak 17.636.
Pemerintahan Brunei telah mencatat terdapat kasus positif Corona mencapai 141 kasus, berhasil sembuh sebanyak 138 kasus, dan meninggal dunia sebanyak 3 kasus. Menurut pantauan pada situs resmi Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam, hingga Rabu (20/5) tidak ada penambahan kasus infeksi baru. Menteri Kesehatan, Dr Mohd Isham Jaafar mengaku turut bahagia dengan perkembangan wabah di Negara saat ini.
Menurut data dari Worldometers. Vietnam, Brunei, Taiwan, Macao, Montenegro dan Selandia Baru adalah beberapa negara yang mencatat tak ada penambahan kasus baru positif virus corona dalam 2 pekan berturut-turut hingga pada saat ini.
Model kepemimpinan dari Sultan Bolkiah yang rasional, dan tradisional. Model kepemimpinan ini memberikan kebijakan yang efektif, cepat tanggap dan sigap dalam menghapus virus corona di Brunei tanpa harus memberlakukan lock down untuk terbebas dari Virus Corona.
Reporter : Puji Latifah
Reporter : Annisa Sitoresmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar