Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Jumat, 26 Juni 2020

Tukang Bakso Cuanki Mengaku Ludahi Mangkuk Usai Bertemu Dukun

Tukang Bakso Cuanki Mengaku Ludahi Mangkuk Usai Bertemu Dukun

Video rekaman cctv yang menunjukkan pelaku sedang menjalankan aksinya
( Sumber : Akun Youtube CNN Indonesia 26/06/2020)

JAKARTA – Viral di media sosial hingga Youtube tukang bakso di Meruya, Jakarta Barat ini meludahi mangkok pembelinya sendiri. Tukang bakso bernama Windra Suherman diperiksa polisi di Mapolsek Kembangan Jakarta Barat. Windra mengaku meludahi mangkuk untuk penglaris dagangan. Menurut Windra, tindakannya itu berdasarkan saran dari seorang dukun.

Kapolsek Kembangan Kompol Imam Setiawan mengatakan, Windra mendatangi dukun bernama Joko. “ Pelaku meludahi mangkok bakso tersebut sesuai dengan amalan atau ajaran yang dipelajari pelaku dari gurunya yang bernama joko “ kata imam, jumat  (26/6).

Imam menambahkan, Windra telah berjualan di wilayah Kembangan, Jakarta Barat sejak tahun 2009. Namun, kepada polisi, Windra mengaku  baru melakukan aksi meludahi mangkuk selama sepekan.

Kata Imam, sebelumnya polisi memang sempat melepas Windra, namun memanggilnya kembali untuk pemeriksaan mendalam.

“ Awalnya kan dia cerita cuma mencium doang, terus kita dalami lagi, CCTV kita periksa lagi, ternyata dia mengaku ( meludah ). Sekarang kita periksa mendalam lagi di polsek,” ujar Imam.

Polisi memeriksa Windra berdasarkan video rekaman CCTV yang viral di media sosial dan ekspose. Dalam rekaman berdurasi 34 detik itu, terlihat Windra sedang menyiapkan bakso pesanan pembeli. Mangkuk berisi bakso tersebut kemudian diletakkan diatas meja dagang. 

Tangan pria tersebut menaburkan sesuatu ke mangkuk lainnya. Tak lama usai melirik kanan kiri untuk melihat lingkungan di sekitar, pedagang itu tampak mengambil mangkuk dan mengarahkan mangkuk itu ke mulutnya.

Redaktur: Ahmad Jiddan Putra Wijanarko
Reporter: Reza Ramadhan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar