BERBURU ANEKA KULINER DI PASAR LAMA TANGGERANG

(Dokumentasi: Alfiana)

TANGERANG -- bingung ingin menghabiskan weekend ini kemana? Cobalah anda kunjungi pusat kuliner Pasar Lama Tangerang yang terletak di Jl. Kisamaun Pasar Lama Tangerang, Banten. Aneka jajaran tenda siap menanti untuk diserbu, ada lebih dari 100 tenda berjajar di sepanjang jalan ini kiri maupun kanan.

Kota Tangerang adalah kota modern yang dalam 5 tahun ini mengalami banyak sekali kemajuan. Dari sisi pariwisata, perkembangannya sangat pesat. Saya mengenal Tangerang sebagai kota belanja, dan bila berkunjung ke kota ini, kulineran adalah kegiatan yang paling sering saya lakukan. Akan tetapi, jujur saya belum pernah menjelajah Kota Tangerang di malam hari, khususnya Pasar Lama. Saat tahu ada pusat kuliner  Pasar Lama, saya antusias dan penasaran. 

Pengalaman seperti apa yang akan saya dapatkan dari Pasar Lama di malam hari? Dari jauh keramaian di kawasan kuliner Pasar Lama sudah terlihat. Mata dimanjakan oleh lampu-lampu yang menjuntai di atas jalan. Para pengunjung yang berjalan hilir mudik, aroma aneka masakan, asap sate yang dibakar, bunyi minyak panas sedang menggoreng sesuatu, suara klakson, panggilan-panggilan pedagang mengajak mampir, bahkan suara-suara orang makan sambil ngobrol heboh, memancing saya untuk lebih mendekat. Sesekali berhenti, melihat aneka makanan di baik kaca gerobak yang berbaris rapat sepanjang jalan.

(Dokumentasi: Alfiana)

Asyik? Tentu. Berbagai makanan ada disini, mulai dari gulali jadul, es potong, rambut nenek, shillin sampai makan ekstrem pun ada seperti sate kobra, biawak dan lain sebagainya. Harganya pun cukup bervariatif. Cukup membawa rp.100.000 saja kita sudah bisa mempuaskan perut dengan jajanan yang ada. Pasar lama suda buka dari pulul 14.00 wib hingga tengah malam terlebih saat weekend seperti ini bisa buka sampai dini hari. Untuk mengantisipasi kemacetan saya sarankan ke lokasi dengan berjalan kaki, untuk kendaraan ada banyak parkir liar seebelum memasukin area pasar. 

Buat wisatawan yang ingin menggoyang lidah di Pasar Lama, kawasan ini disebut juga dengan  Pecinan-nya Kota Tangerang. Disebut Pecinan karena sejumlah bangunan yang ada bergaya Tionghoa keturunan. (Alfiana)