DPD SEPI KARENA BANYAK YANG TURUN LAPANGAN DAN PERGI HAJI
Doc.Aditia
JAKARTA – Memasuki tahun politik 2019, gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sepi. Bahkan, Terlihat seperti harilibur atau Weekend lantaran banyak dewan yang kerja di dapilmasing2 dan pergi haji.
Menanggapi hal ini, Ketua Biro Protokol, HubunganMasyarakat, dan Media (DPD), Nana Sutisna, mengatakan, sebagai lembaga politik, kerja anggota dewan bukanmemproduksi barang. Jadi, mau mereka bekerja di gedungparlemen ataupun di luar, yang penting adalah menjalanipekerjaan sesuai dengan Undang-undang (UU) yang berlaku.
“Sebetulnya begini, jadi DPD adalah lembaga politik tugas-tugas mereka adalah tugas-tugas politik. Bukan memproduksibarang jadi, sehingga apa yang mereka lakukan di luar maupundi dalam parlemen atau kantor dewan adalah kerja-kerja sesuaiketentuan undang-undang,” katanya di Gedung DPD, KompleksParlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Menurut Nana, anggota dewan tidak hadir lantaran memilikitugas yang juga harus dijalani di daerah pemilihannya. Apalagi, katanya, di dapil itu juga memudahkan tugas negara.
“Pertama, banyak anggota dewan yang mengurusi daerahmasing- masing untuk melihat sisi kurangnya daerah tersebut, dan ada juga yang pergi haji,” tuturnya.
Nana menilai, anggota dewan saat ini sangat berbeda karnabanyak yang berkerja turun lapangan langsung melihat kedaerahnya masing-masing.
“Menunjukkan kepada publik mereka sebetulnya sedang dinilai, oleh publik apalagi baru selesai pemilu. Maka kalau partai-partaiyang menunjukkan anggotanya rajin-rajin, maka peluang untukdinilai positif oleh publik makin besar,” ujarnya.
Terkait dengan kritikan masyarakat atas pengesahan legislasi, kata Bamsoet, pihaknya telah memberi imbauan, dan mulaiKamis (10/1) masing-masing perwakilan komisi akan dipanggiluntuk rapat non-formal.
“Kamis besok, kita kan berkumpul non-formal sambil makansiang dengan para pimpinan fraksi dan pimpinan komisi untukmemutuskan bahwa setiap Kamis itu kita cari, pilih hari di mana semua kegiatan terfokus pada penyelesaian rancangan UU atauhari legislasi, yaitu hari Kamis.
"Komunikasi dengan lintas fraksi disepakati Kamis, telah kitapilih sebagai hari legislasi sehingga Jumat, Sabtu, dan Minggunya para anggota bisa kembali ke dapil masing-masing,” tuturnya.
"Komunikasi dengan lintas fraksi disepakati Kamis, telah kitapilih sebagai hari legislasi sehingga Jumat, Sabtu, dan Minggunya para anggota bisa kembali ke dapil masing-masing,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan, jika ada tugas-tugas lainnyapimpinan fraksi yang mengatur ritme tugas anggotanya agar tidak ada kekosongan anggotanya mewakili fraksinya dalamsetiap pembahasan.
“Yang rugi nanti adalah juga partainya masing-masing, karenatidak memberikan kontribusi yang positif, atau yang menjadiaspirasi partai tersebut dalam pengawasan maupun penyusunanpasal-pasal dalam penyelesaian legislasi,” tutupnya.
Penulis : Aditia Putra Pratama
edi
Penulis : Aditia Putra Pratama
edi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar