Berkurangnya Tingkat Pencurian Sepeda Motor
(Polsek Mampang. Foto: Monika Boru P)
Kepolisian
Sektor (Polsek) Mampang Prapatan sedang gencar mengurangi tingkat pencurian
sepeda motor (Curanmor) di wilayah Mampang Prapatan. Polsek Mampang
menemukan adanya cara baru pencuri dalam membobol sepeda motor, yaitu dengan
bahan kimia. Cara tersebut merupakan cara terbaru dan
termudah bagi pencuri untuk melancarkan aksinya.
"Curanmor sekarang lebih pintar dari polisi, dia memakai bahan kimia yang
dimasukan ke lobang kunci motor,kemudia bisa langsung bisa diangkut,"ujar AIPTU Bayu
selaku Staf Reskrim di Polsek Mampang Prapatan. Aksi pencurian yang semakin
cerdik tersebut membuat Polsek Mampang harus melakukan operasi keliling selama
24 jam, untuk menghindari terjadinya pencurian. Terbukti dilihat dari data yang
dimiliki oleh Polsek Mampang sebanyak 30 motor dilaporkan hilang pada bulan Mei
2019 dan menurun hingga 25 motor yang dilaporkan hilang pada bulan Juni.
"Paling banyak seminggu ada laporan 10 motor ilang, nah minggu selanjutnya
berkurang jadi 6 motor ilang, lumayan turun berkat operasi keliling, sepertinya
pencurinya juga takut soalnya sekarang makin ketat," jelas AIPTU Bayu.
AIPTU
Bayu juga menghimbau agar warga tidak lagi meletakan motor diteras rumah,
dibiasakan untuk menaruh motor didalam rumah, atau jika tetap ingin meninggalkan motor di teras rumah, harap memantaunya setiap 2 menit sekali. Himbauan ini
berlaku untuk semua daerah bukan hanya di daerah Mampang Prapatan, karena pelaku
pencurian motor banyak sekali menggunakan berbagai cara untuk melancarkan aksinya.
Dalam
kasus ini, Sabtu 29 Juni 2019 ada dua sepeda motor dilaporkan hilang sekaligus
dari satu daerah yang sama yaitu di Jl Bangka Raya. Dua motor tersebut parkir
digarasi rumah namun berhasil dibobol oleh para pencuri. Untuk itu, semua pemilik kendaraan sepeda motor diharapkan lebih waspada dan tidak meletakan motornya sembarangan pada malam hari.
Penulis: Monika Br Perangin-angin
Editor: Yuri Giantini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar