Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Minggu, 14 Juli 2019

MUHAMMAD KHOLIK, SOSOK PERUBAHAN DI KAMPUNG BERKELIR

Jakarta- Kampung Berkelir berada di lingkungan RW 01, Kelurahan Babakan, Tangerang.Yang telah diresmikan pada Minggu (19/11/2017) yang lalu. Sebelum terlihat cantik seperti sekarang ini, kampung tersebut merupakan salah satu kawasan kumuh yang berada di kota Tangerang. Perubahan yang terjadi dikampung Berkelir tidak lepas dari sosok ketua RW 01 kampung Berkelir, Muhammad Kholik, yang selalu memberi dukungan untuk perubahan kampung Berkelir. 
Ide merubah kampung Berkelir menjadi lebih baik, muncul ketika warga kampung Berkelir berpartisipasi mengikuti lomba perilaku hidup bersih dan sehat yang di adakan oleh walikota Tangerang, dengan melibatkan 29 RW sekota Tangerang. Dan benar saja, saat itu RW 01 kampung Babakan mendapatkan juara satu. Akhirnya kampung Berkelir pun mendapatkan banyak bantuan, baik dari Walikota Tangerang sendiri, maupun dari PT. PASIFIC PAINT, berupa cat berwarna. 
“Waktu itu kan ada lomba perilaku hidup sehat dan bersih yang diadakan pak walikota setempat, dari situ saya mengajak semua warag untu ikut berpartisipasi, saya juga kaget ketika kampung ini mendapatkan juara 1, akhirnya banyak bantuan yang datang ke kampung kita, saya sebagai ketua RW sangat senang sih, ada yang peduli dengan kampung kita ini,” ujar ketua RW 01, kampung berkelir. 
Kemudian warga pun antusias untuk mengecat semuanya, mulai dari lantai, dinding hingga atap rumah mereka kurang lebih memakan waktu sekitar 4 bulan untuk menyelesaikan pengecatan kampung Berkelir. Tidak sampai disitu saja, bantuan juga dating dari Komunitas pelukis Indonesia, yang berasal dari berbagai daerah, untuk membantu melukis dinding-dinding rumah warga, mereka dengan sukarela menyalurkan bakat mereka lewat lukisan-lukisan yang ada disekitar kampug Berkelir. Tak tanggung-tanggung sejumlah 120 pelukis yang ikut membantu warga kampung berkelir.
“Selama kita mulai pengecatan, ada satu pelukis datang, dia menawarkan untuk melukis kampung ini dengan sukarela biar kampung ini menjadi lebih baik. Saya dengan senang hati menerima bantuan, ternyata yang membantu banyak juga, sekitar 120 an kalau gak salah, mereka melukis di diding rumah warga biar terlihat lebih menarik gitu,” tambah Muhamad Kholik.
Dengan adanya perubahan seperti itu, warga kampung Berkelir mendapatkan banyak sekali keuntungan. Warga yang tadinya bertingkahlaku seenaknya, mulai mengurangi dan berubah, apalagi banyak pengujung yang datang, warga yang tadi nya sama sekali tidak memperdulikan kebersihan kampung, mulai bergotong royong membersihkan kampong mereka dan membuang sampah pada tempatnya. Penghasilan warga yang memiliki warung juga mulai meningkat, setidaknya lebih baik dari sebelumnya.
Banyak sekali pengunjung yang berdatangan, baik dari luar kota, bahkan luar negri yang mengaggumi kearifan lokal yang berada di kampong Berkelir. Para Pejabat Daerah pun ikut mengunjungi kampong Berkelir, bahkan mantan Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pun ikut mengunjungi kampong Berkelir. Kampung Berkelir saat ini menjadi ikon bagi kota Tangerang.
“Untuk sekarang kita lagi melakukan pembibitan tanaman hidroponik, disekitaran sungai Cisadane, itu ada bayam, kankung, pakcoy, dan selada menggunakan sebotol wadah bekas, jadi saya membagikan bibit-bibit tanaman ke semua warga disini, nanti kalau udah tumbuh, kita pindakan ke tepi sungai Cisadane, tutup Kholik.  

Reporter : Rosula Feranda Garus
Editor : Rosula Feranda Garus

Wajah baru Kampung Berkelir (doc.Feranda)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar