Jakarta - Nia Faradiska lahir di Kudus Jawa Tengah pada tangal 24 Maret 2001. Saat ini Nia baru duduk di bangku SMK design yang berada di daerah Kudus Jawa Tengah. di usianya yang masih muda, namun sudah banyak prestasi yang sudah di raih dengan karya baju hasil rancangannya sendiri. Banyak baju yang sudah di rancang selama dia bersekolah di SMK NU BANAT di Kudus Jawa Tengah.
Keinginannya sebagai seorang designer muncul ketika ada acara sosialisasi dari SMK Banat dan Nia merasa tertarik dengan proses pembelajarannya terutama pada fashion design. Banyak pelajaran yang di dapatkan selama belajar di SMK Banat. Di sekolah itulah dia mulai mendalami bidang fashion dari segi fashion textile design, fabric manipulation, dan lainnya. Dan saat itulah Nia mulai serius mendalaminya. Proses pembelajaran itu di lakukan bersama para desainer Indonesia lainnya seperti Ali Charisma, Sofie, Lisa Fitria dan Tuty Adib.
Nia sangat tekun saat melakukan pembalajaran design selama di SMK Banat. Sejak saat itulah Nia tertarik untuk mengikuti berbagai event yang berkaitan dengan fashion. Salah satunya adalah mengikuti kompetisi Fashion Sakura Collection di Jepang. Nia mengaku sudah dua kali mencoba untuk megikuti kompetisi tersebut. Pada tahun sebelumnya dia juga berhasil untuk mengikuti ajang tersebut namun sayang dia belum bisa mengambil gelar juara pada tahun sebelumnya namun pada tahun 2018 dia mengikuti lagi ajang tersebut dan berhasil menjadi seorang juara pertama dalam ajang event ini.
"Saya ikut lomba ini sih karena iseng aja. Karenakan saya ada jadwal final competation yang lain juga jadi saya cuma pengen coba aja ikur Sakura Collection. Tapi Alhamdulilah saya bisa juara di kompetisi ini," ujarnya.
Berdasarkan lebih dari 300 peserta yang berasal dari 20 sekolah fashion yang mengikuti kompetisi ini, namun SMK Banatlah yang mampu juara berkat Nia Faradiska. Sebagai juara pertama, selain mendapatkan hadiah uang tunai, trofi, dan sertifikat. Nia juga memperoleh kesempatan melakukan perjalanan ke Jepang untuk magang di Bunka Fashion College (Bunka Gakuen) yang merupakan sekolah fashion terbaik ke-6 sedunia.
"Dengan diberi kesempatan mewakili Indonesia di Jepang untuk berpartisipasi pada acara Asia Sakura Collection 2018 dan Intership di Bunka Fashion College, saya mendapat banyak pengalaman untuk lebih mendalami bidang fashion. Saya berharap dapat lebih mengembangkan keahlian dan pengetahuan yang kemudian dapat diaplikasikan di SMK NU Banat," papar wanita berkerudung.
Hasil rancangan baju yang di tampilkan oleh Nia saat kompitisi ini adalah bertema KOINOBORI yang terinspirasi dari salah satu adat dan kebudayaan di Jepang yaitu Festival Perayaan anak laki-laki di Jepang, dengan pengaplikasian ikan koi sebagai icons pada emboidery dan fabric manipulation pada busana "Koinobori" ini. Pada saat lomba Sakura Collection di tahun sebelumnya Nia mengambil tema Japang Spring Gown tema tersebut terinspirasi dari Spring Summernya bunga sakura.
Perasaan Nia Faradiska sangat senang saat menjuarai Kompetisi ini. Nia mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada orang-orang yang sudah mendukung Nia untuk tetap bisa maju di dalam kompetisi ini. Dan menurutnya peserta yang sudah mengikuti event ini adalah orang yang keren dan hebat, niapun mengatakan bahwa dari sinilah dia merasa termotivasi untuk menunjukan bahwa anak SMK bisa berpotensi dengan baik di dalam Nasional ataupun Go Internasional seperti ini.
Harapan Nia semoga anak-anak Indonesia bisa mengharumkan nama Bangsa di kancah Internasional dengan apapun karya yang akan di tunjukan. Nia memiliki mimpi, Nia ingin menjadi seorang Designer busana Modest Wear yang mana dapat di pakai baik oleh Muslim maupun no Muslim serta menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana Modest Wear dengan cooperation antar perusahaan fashion dunia.
Reporter : Firda Susilawati
Editor : Rosula Feranda Garus
Nia saat mengikuti kompetisi (doc.instagram) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar