 |
|
Image : Google |
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengadakan pertemuan dengan rekannya dari Kuwait, Sheikh Meshaal Al-Ahmed Al-Jaber Al-Sabah di Istana Al-Yamamah di Riyadh pada selasa lalu. Sebelumnya, Pangeran Mohammed menerima putra mahkota Kuwait saat ia tiba di Bandara Internasional King Khalid untuk kunjungan resmi ke kerajaan.
Pada awal pertemuan, putra mahkota Saudi menerima pesan tertulis kepada Raja Salman dari Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al-Ahmed Al-Jaber Al-Sabah. Pangeran Mohammed menyambut putra mahkota Kuwait dan delegasinya yang menyertai kerajaan, sementara Sheikh Meshaal mengungkapkan kebahagiaannya untuk mengunjungi Arab Saudi dan bertemu putra mahkota.
Dalam pertemuan itu, mereka meninjau hubungan antara ke dua negara, aspek kerjasama bilateral di berbagai bidang dan peluang untuk mendukung perkembangan mereka. Mereka juga meninjau perkembangan regional dan internasional serta upaya yang diberikan kepada mereka dengan cara yang meningkatkan keamanan dan stabilitas.
Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman serta Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan. Setelah pertemuan itu, Pangeran Faisal mengatakan kunjungan Sheikh Meshaal ke kerajaan akan memperkuat hubungan politik antara kedua negara, melalui koordinasi tingkat tinggi.
"Yang terpenting adalah koordinasi bersama di forum regional dan internasional untuk mendukung isu-isu bangsa Arab dan Islam dalam rangka mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan," kata Pangeran Faisal.
Dia mengatakan Arab Saudi dan Kuwait akan memperkuat koordinasi bersama mengenai ancaman Iran di kawasan dengan pemerintahan AS yang baru dan akan terus menjatuhkan sanksi ekonomi dan embargo senjata.
Pangeran Faisal mengatakankedua negara bekerja sama untuk mengaktifkan pekerjaan Dewan Koordinasi Saudi-Kuwaiti dengan mengadakan pertemuan pertama pada kesempatan paling awal.
Menteri Saudi itu juga mengatakan bahwa kedua negara berjanji untuk meningkatkan kerjasama untuk menghadapi pandemi Covid-19.
"Telah terjadi koordinasi permanen, langsung, dan berkesinambungan antara menteri kesehatan kedua negara, dan dalam kepentingan kerajaan untuk menstabilkan pasar Kuwait, itu mendukung Kuwait dengan mengecualikan pembukaan pelabuhan darat dan laut kerajaan untuk aliran barang ke Kuwait, dan terus mengekspor produk Saudi ke pasar Kuwait "tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk Nayef Al-Hajraf menyambut baik kunjungan Sheikh Meshaal ke kerajaan dan mengatakan itu mewakili ke dalam ikatan serta hubungan sejarah yang kuat dalam menyatukan kedua negara.
"Kunjungan Syekh Meshaal Al-Ahmed Al-Jaber Al-Sabah, putra mahkota Kuwait, ke Riyadh pada kunjungan luar negeri resmi pertamanya, sebagai tamu tersayang Pangeran Mohammed bin Salman, menanggung konotasi tinggi dan makna mulia yang mencerminkan kerajaan berdiri bersama Kuwait, kepemimpinan dan orang-orangnya," kata Al-Hajraf dalam sebuah pernyataan.
Sumber :https://www.saudiarabianews.media/saudi-and-kuwaiti-crown-princes-hold-talks-in-riyadh/
Reporter : Dwi Nur Ahmad Yani
Redaktur : Siti Komariah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar