Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Selasa, 13 Juli 2021

Strategi Unik Lawless Burgerbar Dalam Mengembangkan Bisnis di Masa Pandemi Covid-19

foto : instagram @lawless.burgerbar

Jakarta - Di tengah pandemi, perekonomian di seluruh dunia menurun drastis, termasuk di Indonesia. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani, mengatakan ada sekitar 30 juta UMKM terpaksa harus menutup usahanya sementara karena pandemi Covid-19. Dan tidak bisa dipungkiri, Lawless Burgerbar juga mengalami dampaknya. Gerai burger yang belokasi di Kemang, Jakarta Selatan tersebut pada saat awal diberlakukan nya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), penjualan Lawless Burgerbar mengalami penurunan drastis bahkan peluncuran Lawless Dogbar harus tertunda juga. 

Dampak dari pandemi Covid-19 sangat besar. Tepatnya pada penerapan PSBB pertama diberlakukan, angka penjualan sempat turun hingga 80 persen. Dan untungnya PT Lawless bisa menanganinya dengan strategi pemasaran dan promosi di media sosial. Lawless Burgerbar mengubah strategi dari menunggu pelanggan menjadi 'jemput bola' maksudnya dengan mendekatkan produk burger andalannya kepada pelanggan di beberapa titik tertentu dengan sistem pre-order.

Pelanggan yang telah memesan kemudian tinggal mengambil pesanannya ke titik temu yang sudah ditentukan. Beberapa lokasi jemput dipilih Lawless Burgerbar cenderung lebih terjangkau jaraknya dari pelanggan. Selain itu, Lawless Burgerbar meluncurkan bahan-bahan siap saji dipasarkan secara online agar para pelanggan setia tetap bisa menikmati burger dari Lawless di rumah sesuai aturan pemerintah. Menjual bahan mentah mulai dari patty, bun, hingga dressing khas restorannya, kemudian membiarkan pelanggan berkreasi dengan bahan-bahan tersebut.

Melihat perkembangan masyarakat semakin sadar terhadap kesehatan dan kebersihan, Lawless Burgerbar pun mengambil langkah tepat dengan cara terus berusaha menjaga kualitas sajian di tengah pengubahan beberapa aturan makan di tempat saat Era New Normal diberlakukan imbas dari pandemi Covid-19. Penerapan pada setiap pelanggan, mereka harus mengikuti protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak pada saat antri maupun sedang makan di tempat (dine in) dan itu pula harus cepat bergantian. Tetapi, pada akhirnya banyak pelanggan yang memilih take away.
Jatuh-bangun Lawless, terutama unit bisnis food and baverage pada masa pandemi Covid-19 ini menjadi inspirasi anak-anak muda untuk bangkit di kondisi serba sulit. Bisa hidup dari sebuah kegemaran, bisa terus berkarya, berkontribusi aktif kepada masyarakat, dan menginspirasi orang lain. Bukan hanya identik dengan restoran, lagu metal, dan clothing brand biasa, Lawless memang telah dianggap sebagai bagian dari lifestyle anak muda Jakarta.

Reporter : Vickry Roy Gunawan
Redaktur : Muhammad Rama Ardiansyah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar