Pemerintah memberlakukan pemberhentian segala kegiatan di
Kota Sydney, mulai dari kegiatan perkantoran atau pun kegiatan ritel. Bahkan
Pemerintah mengancam denda bagi atasan atau bos yang meminta stafnya datang ke
kantor. Namun untuk kegiatan niaga yang diperbolehkan beroperasi hanya
supermarket, apotek, dan gerai perangkat keras.
Melansir dari Reuters, Sabtu (17/07/2021) kota
dengan penduduk 5 juta orang tersebar di Autralila ini telah melakukan lockdown
sejak 26 Juni dan akan berakhir pada 30 Juli. Lockdown ini dilakukan setelah
terjadi seorang pengemudi transit bandara yang tertular virus dan membawa virus
ke masyarakat dan memicu wabah varian Delta yang sangat menularkan sebagaimana
disampaikan otoritas.
Pihak berwenang NSW, Gladys melaporkan adanya
sedikit penurunan dalam kasus baru pada hari selasa lalu karena infeksi turun
menjadi 78 dari 98 yang merupakan kasus hari sebelumnya.
Ekonomi Australia pun telah bangkit kembali setelah terjadinya resesi tahun lalu, namun lockdown kali ini dan penutupan perbatasan negara bagian mengancam untuk mengembalikannya ke masa kritis. (APR)
Sumber Informasi: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-australia/australias-covid-19-lockdowns-expand-as-delta-variant-spreads-idUSKBN2EP2BW
Redaktur: Christine Tesalonika
Reporter: Annisa Putri Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar