Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Selasa, 20 Juli 2021

Moon Jae In Membatalkan Rencana Kunjungan Ke Tokyo

foto: japantimes.co.jp

TOKYO (19/07/21) - Presiden Korea Selatan, Moon Jae In batal mengunjungi Jepang untuk Olimpiade Tokyo. Pada Senin, 19 Juli 2021 Gedung Biru Kepresidenan di Seoul mengumumkan bahwa akan mengakhiri prospek kerjasama dengan Perdana Menteri, Yoshihide Suga untuk pertemuan langsung mereka.

Meskipun hubungan Tokyo-Seoul akan terkena dampak dari keputusan tersebut, pihak Korea Selatan menjelaskan bahwa kedua belah pihak telah melakukan diskusi yang cukup serius dalam pertemuan tersebut, sebagai bentuk kemajuan dalam memperbaiki hubungan yang telah rusak. Langkah ini juga diharapkan dapat memiliki implikasi yang lebih luas sebagai upaya meredam Amerika Serikat untuk mendekatkan kedua sekutunya. 

Dikutip dari japantimes.co.jp, bahwa Suga berterima kasih kepada Moon karena telah mendoakan Jepang agar Olimpiade dapat berjalan dengan lancar. Beliau juga berharap agar terus menyaksikan peningkatan hubungan antara Korea Selatan-Jepang.

“Untuk memulihkan hubungan baik antara Jepang-Korea Selatan, saya ingin berkomunikasi dengan pihak Korea Selatan berdasarkan konsistensi posisi Jepang” ujar Suga melalui japantimes.co.jp.

Moon Jae In telah menegaskan dirinya ingin menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan pada hari Jumat. Sementara itu, dirinya telah membicarakan dengan Suga dan kedua belah pihak telah melakukan konsultasi untuk membahas rencana tersebut.

Namun, Gedung Biru mengatakan bahwa kedua negara tersebut telah mendiskusikan mengenai kemajuan isu sejarah dan kerjasama di masa depan akan menghasilkan peningkatan yang signifikan.

Pihak Moon juga mencatat bahwa sejumlah masalah telah dipertimbangkan sampai pada keputusan untuk membatalkan kunjungan ke Tokyo, Jepang.

Rencana kunjungan Moon mengalami hambatan selama akhir pekan ketika salah seorang diplomat senior Jepang membuat pernyataan yang dinilai meremehkan Presiden Korea Selatan dengan membandingkan upaya untuk meningkatkan hubungan dengan Tokyo. Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Choi Jong-Kun telah memanggil Duta Besar Jepang Koichi Aiboshi untuk memprotes pernyataan tersebut dan menuntut agar Tokyo segera mengambil langkah serius agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

Reporter: Shafira Annisa

Redaktur: Annisaa Rahmah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar