Demonstrasi Penolakan Pembatasan Ketat
Di Australia
Massa melakukan demonstrasi terkait
pembatasan ketat yang diberlakukan untuk mengatasi peningkatan kasus Covid 19
di Melbourne dan Brisbane, Australia, Sabtu, 24 Juli 2021.
Petugas keamanan mengatakan setidaknya
telah menangkap 57 orang dari kejadian tersebut.
Kedatangan virus Covid varian Delta membuat
Pemerintah Australia mengambil kebijakan untuk melakukan penutupan perbatasan,
program karantina, dan penguncian cepat negara sebelumnya yang membantu menjaga
kasus tetap rendah.
Massa memblokir jalan dan berkumpul di luar
balai kota Sydney. Aksi diwarnai kericuhan, salah satu kelompok melemparkan
botol ke petugas yang berjaga.
"Kepolisian NSW mengakui dan mendukung
hak individu dan kelompok untuk menggunakan hak kebebasan berbicara dan
berkumpul secara damai, namun aksi hari ini dinilai tengah melanggar Protokol
Kesehatan Covid-19 saat ini," sebuah pernyataan dari kepolisian berbunyi
"Bagaimana Delta memecahkan gelembung Covid Australia ?", "Apa
yang salah dengan peluncuran vaksin Australia ?".
Kasus peningkatan Covid-19 di Sydney terus
meningkat dengan angka 163 kasus infeksi pada hari sabtu, sehingga
mengakibatkan 13 Juta orang Australia kembali terkunci.
Menteri kesehatan negara bagian Brad
Hazzard mendukung perdana menteri Gladys Berejiklian agar negara bagian lain
mengirim dosis vaksin tambahan ke NSW.
"Jika semakin parah di sini di New
South Wales, itu benar-benar dapat menciptakan masalah besar bagi seluruh
negeri," kata Hazzard dilaporkan.
"New South Wales adalah pintu gerbang
ke seluruh Australia."
Menurut data Universitas Johns Hopkins,
Australia secara keseluruhan mencatat
32.594 kasus dan 916 kematian.
Reporter : Daniel Christian Duta Erlangga
Redaktur : Hermawan Saputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar