Lonjakan Covid-19 di inggris semakin naik setiap
harinya hingga mencapai 51 ribu kasus pada bulan Juli 2021. Beberapa hari
menjelang aksi kewajiban pencabutan masker pada minggu depan. Dari keseluruhan
data tersebut, 3.964 di antaranya menjalani perawatan dirumah sakit. Seperti dilansir
CNN News, Senin (19/7/2021), mulai
Minggu (18/7) tengah malam waktu setempat,kelab – kelab malam bisa buka kembali
dan tempat acara Indoor bisa beroperasi kembali dalam kapasitas penuh, setelah
pembatasan dicabut, aturan wajib masker dan bekerja dari rumah (WFH) juga
dihapus.
Kepala tenaga medis Inggris mengatakan bahwa angka
rawat inap akibat Covid-19 di negaranya meningkat dua kali lipat dalam tiga
pekan. Menurutnya jika tren ini terus bertahan, Inggris dapat menghadapi
lonjakan pasien dirumah sakit hingga angka yang paling buruk. Pemerintahan
Inggris tetap menyatakan untuk melonggarkan aturan pencegahan Covid-19, salah
satunya mencabut regulasi wajib masker mulai pekan depan. Dengan aturan ini,
masyarakat Inggris tidak lagi wajib memakai masker didalam ruangan, termasuk
didalam transportasi ataupun bekerja dikantor.
Salah satu anggota pemerintahan Inggris mengingatkan
bahwa Inggris sebenarnya masih belum siap melonggarkan aturan apalagi dengan
kemunculan Covid-19 varian Delta yang kini mendominasi kasus di negara
tersebut. Ia juga menganggap program vaksinasi yang akan menjadi andalan
pemerintah Inggris dalam menanggulangi pandemi ini juga tidak cukup jika tidak
dibarengi dengan aturan ketat.
Redaktor :
Mohammad Nizar
Reporter :
Yoga Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar