foto: pinterest, bestqwallpapers.com |
Dilansir dari Japantoday.com, bahwa
panitia penyelenggara mengonfirmasikan bahwa kedua atlet tersebut bukan berasal dari
Jepang. Dan atlet lain juga positif COVID-19 namun tidak tinggal di Wisma
Olimpiade tersebut.
Jumlah kasus terakhir baru terkonfirmasi
menjadi 10 kasus. Dan peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut ditahan
di ruang isolasi guna mencegah penyebaran virus ke peserta yang lain.
Panitia penyelenggara olimpiade mengatakan sejak 1 Juli telah mengonfirmasi 55 orang terkait dengan olimpiade positif COVID-19. Perhitungan ini tidak termasuk atlet atau orang lain yang mungkin telah sampai kamp pelatihan dan belum pada "yurisdiksi" penyelenggara.
Wisma olimpiade yang berada di teluk
Tokyo akan menampung 11.000 atlet olimpiade dan ribuan staff pendukung lainnya.
Olimpiade akan dibuka pada hari Jumat di
bawah keadaan darurat di Tokyo dan tiga prefektur tetangga. Perintah darurat berlangsung sampai tanggal 22 Agustus dan
olimpiade ditutup pada 8 Agustus.
Pendukung lokal maupun dari luar negeri dilarang menghadiri acara olimpiade di Tokyo dan tiga prefektur tetangga. Hal ini berguna untuk mencegah banyak nya penggemar lokal yang berkumpul dan dapat menyebar kasus COVID-19.
Reporter: Anggun Suci Resti Ananda
Redaktur: Annisaa Rahmah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar