Ramai
Crazy Rich RI Terbang ke AS Saat Pandemi, Inilah Penyebabnya!
Foto:
Vaksinasi Massal di Disneyland, California (AP/Damian Dovarganes)
Jakarta (22/07) - Dalam beberapa hari
terakhir ramai pemberitaan soal warga asing pergi meninggalkan RI, kembali ke
negaranya. Ini terkait tingginya kasus Covid-19 di Indonesia, yang mencapai
rata-rata 50 ribu kasus baru per hari.
Ternyata, bukan hanya warga asing, warga
lokal-pun dikabarkan juga pergi meninggalkan RI. Salah satu alasannya, untuk
mendapatkan suntikan vaksin di Amerika Serikat.
Hal ini terungkap dalam pemberitaan
ABCNews, Minggu (18/7/2021). Beberapa kalangan di RI, memutuskan untuk pergi ke
Negeri Paman Sam guna memperoleh suntikan vaksin Pfizer, Moderna atau Johnson
& Johnson.
"Tidak ada yang salah dengan
mendapatkan suntikkan di luar negeri, semuanya kembali ke preferensi pribadi,
saya kira," kata narasumber media itu, warga negara RI, Nona Razak.
"Saya punya anak yang belajar di
sini. Kami sudah membuat rencana untuk mengunjungi mereka, dan AS kebetulan
menawarkan vaksin gratis. Jadi saya berpikir, Mengapa kita tidak melakukan
keduanya?" ujarnya lagi.
"Preferensi saya adalah Pfizer,
tetapi kami tidak tahu kapan bisa mendapatkannya di Indonesia sampai kami
memutuskan kesempatan ke AS.
Razak sendiri disebut telah mendapatkan
suntikkan kedua Pfizer. Ia dan keluarganya dikatakan akan kembali ke Indonesia
lagi dalam dua minggu mendatang.
Sebenarnya, wisata vaksinasi di AS ini
diketahui sudah dimulai pada Mei lalu dan diatur oleh beberapa travel agent.
Mereka menyebut antusiasme WNI untuk pergi ke AS cukup tinggi. AS memang
mengizinkan suntikan vaksin ke orang-orang yang memegang visa negara itu.
Bahkan mereka bisa mendapat vaksin secara gratis.
"Antusiasmenya sangat tinggi, kami
mendapat banyak pertanyaan, karena mereka mengincar vaksin yang belum ada di
Indonesia, seperti Pfizer atau Moderna," kata kepala pemasaran ATS Travel
Josephine Nathania Lienardi, dikutip dari media yang sama.
Per Minggu, RI mencatat 44.721 kasus
Covid-19 baru di RI. Meski kasus harian turun dibanding sebelumnya, angka
kematian harian kemarin rekor menjadi 1.093 kasus. Secara keseluruhan,
Indonesia mencatat 1,83 juta total kasus Covid-19 dengan 73 ribu kematian sejak
pandemi melanda.
Dari segi vaksinasi, baru 5,8% orang Indonesia
yang divaksin lengkap Covid-19. Ini sekitar 15 juta penduduk dari target 181,5
juta pada Maret tahun depan.
Indonesia mencatatkan 20,4 dosis per 100
orang, masih di bawah India yang menyuntikkan 28 dosis per 100 orang dan
rata-rata dunia yang mencapai 45 dosis per 100 orang.
Reporter : Dita Puspita Sari
Redaktur : Abdillah Putra Pradana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar