Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Sabtu, 24 Juli 2021

Ramai Crazy Rich RI Terbang ke AS Saat Pandemi, Inilah Penyebabnya!

 

Ramai Crazy Rich RI Terbang ke AS Saat Pandemi, Inilah Penyebabnya!

Foto: Vaksinasi Massal di Disneyland, California (AP/Damian Dovarganes)

 

Jakarta (22/07) - Dalam beberapa hari terakhir ramai pemberitaan soal warga asing pergi meninggalkan RI, kembali ke negaranya. Ini terkait tingginya kasus Covid-19 di Indonesia, yang mencapai rata-rata 50 ribu kasus baru per hari.

Ternyata, bukan hanya warga asing, warga lokal-pun dikabarkan juga pergi meninggalkan RI. Salah satu alasannya, untuk mendapatkan suntikan vaksin di Amerika Serikat.

Hal ini terungkap dalam pemberitaan ABCNews, Minggu (18/7/2021). Beberapa kalangan di RI, memutuskan untuk pergi ke Negeri Paman Sam guna memperoleh suntikan vaksin Pfizer, Moderna atau Johnson & Johnson.

"Tidak ada yang salah dengan mendapatkan suntikkan di luar negeri, semuanya kembali ke preferensi pribadi, saya kira," kata narasumber media itu, warga negara RI, Nona Razak.

"Saya punya anak yang belajar di sini. Kami sudah membuat rencana untuk mengunjungi mereka, dan AS kebetulan menawarkan vaksin gratis. Jadi saya berpikir, Mengapa kita tidak melakukan keduanya?" ujarnya lagi.

 

"Preferensi saya adalah Pfizer, tetapi kami tidak tahu kapan bisa mendapatkannya di Indonesia sampai kami memutuskan kesempatan ke AS.

Razak sendiri disebut telah mendapatkan suntikkan kedua Pfizer. Ia dan keluarganya dikatakan akan kembali ke Indonesia lagi dalam dua minggu mendatang.

 

Sebenarnya, wisata vaksinasi di AS ini diketahui sudah dimulai pada Mei lalu dan diatur oleh beberapa travel agent. Mereka menyebut antusiasme WNI untuk pergi ke AS cukup tinggi. AS memang mengizinkan suntikan vaksin ke orang-orang yang memegang visa negara itu. Bahkan mereka bisa mendapat vaksin secara gratis.

"Antusiasmenya sangat tinggi, kami mendapat banyak pertanyaan, karena mereka mengincar vaksin yang belum ada di Indonesia, seperti Pfizer atau Moderna," kata kepala pemasaran ATS Travel Josephine Nathania Lienardi, dikutip dari media yang sama.

Per Minggu, RI mencatat 44.721 kasus Covid-19 baru di RI. Meski kasus harian turun dibanding sebelumnya, angka kematian harian kemarin rekor menjadi 1.093 kasus. Secara keseluruhan, Indonesia mencatat 1,83 juta total kasus Covid-19 dengan 73 ribu kematian sejak pandemi melanda.

Dari segi vaksinasi, baru 5,8% orang Indonesia yang divaksin lengkap Covid-19. Ini sekitar 15 juta penduduk dari target 181,5 juta pada Maret tahun depan.

Indonesia mencatatkan 20,4 dosis per 100 orang, masih di bawah India yang menyuntikkan 28 dosis per 100 orang dan rata-rata dunia yang mencapai 45 dosis per 100 orang.

 

Reporter : Dita Puspita Sari

Redaktur : Abdillah Putra Pradana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar