Melansir BBC News (19/7/2021) – Beberapa Stasiun di ibukota Kerajaan Inggris memerlukan penggunaan masker untuk layanan yang dijalankan oleh Transport for London (TfL), tetapi tidak di kereta operator lain.
Penumpang di Stasiun pusat London ini dapat berganti kereta dalam jarak beberapa meter. Saat mereka melakukan perjalanan singkat melintasi platform, mereka diperbolehkan untuk melepas masker. Ketika berada di area wajib menggunakan masker maka harus memakainya, jika berada di area yang tidak menggunakan masker maka diperbolehkan untuk tidak digunakan, tergantung pada arah mana mereka ingin berpergian.
Meskipun penggunaan masker tidak lagi menjadi sebuah persyaratan hukum, diharapkan dan direkomendasikan, mereka yang sedang berada di tempat yang ramai dan tertutup untuk tetap menggunakan masker demi kesehatan pada diri mereka.
Walikota London Sadiq Khan telah melangkah lebih jauh, menggunakan peranannya untuk menjadikan pemakaian masker sebagai syarat pengangkutan di semua layanan Transport for London. Transport for London mengatakan kepatuhan masker pada hari Senin mencapai 85% sejauh ini, meskipun layanan Tube tetap pada 38% dari permintaan normal dengan bus sebesar 68%.
Tetapi dalam aturan yang ditetapkan ada penumpang yang tidak menyadari adanya perubahan aturan, dan tampak bingung tentang kebijakan ini. Salah satu pengguna Transport for London Julie Field (55) mengatakan, “Jika tidak tahu apa aturannya, tetap gunakan masker. Karena Orang lain mungkin tidak memiliki orang yang mereka sayangi, Saya akan melakukan yang terbaik untuk menjaga diri saya tetap aman,” ucapnya pada reporter BBC News
Reporter : Alfina Damayanti
Redaktur : Anndini Dwi Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar