foto: womantalk.com |
TOKYO (19/07/2021) - Sudah enam bulan sejak diberlakukan aturan yang melarang penggunaan smartphone dan jenis ponsel lainnya saat berjalan di jalan maupun taman. Aturan ini sudah berlaku di Arakawa Ward, Tokyo. Aturan serupa juga berlaku di Yamato, Prefektur Kanagawa, dan Adachi Ward, Tokyo, sebagai kota Ikeda, Prefektur Osaka, mengikuti pada tanggal 1 Juli kemudian langkah tersebut menyebar ke seluruh negeri.
Dilansir dari the-japan-news.com, aturan pelarangan
penggunaan handphone saat berjalan kaki masih banyak dilanggar oleh masyarakat
Jepang. Seperti banyaknya orang yang masih terlihat berjalan-jalan dengan smartphone pada hari-hari terakhir di
alun-alun yang dipenuhi kafe dan restoran di depan Stasiun JR Nippori di
Arakawa Ward.
Hal ini dikarenakan
masih belum adanya hukuman yang tertulis bagi orang yang melanggar aturan
penggunaan handphone sambil berjalan.
Berbeda hal dengan larangan penggunaan handphone
sambil mengemudi memang sudah tertulis dalam Undang-Undang beserta hukuman bagi
yang melanggar aturan tersebut.
Isamu Chatani, kepala
bagian keselamatan masyarakat lingkungan, mengatakan, “Jika kami menetapkan
hukuman, kami harus terus memantau pejalan kaki, yang tidak realistis. Kita
jarang melihat orang berbicara di telepon ataupun di kereta akhir-akhir ini
meskipun tidak ada hukuman untuk melakukannya, karena orang-orang menjadi lebih
sadar bahwa itu adalah pelanggaran sopan santun. Penting untuk meluangkan waktu
untuk membuat orang sadar akan masalah berjalan sambil bermain dengan
smartphone juga.” Ujarnya.
Reporter: Alinda Puspitasari
Redaktur: Annisaa Rahmah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar