Image : Kompas.com |
Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini memasukan vaksin Sinovac buatan China kedalam daftar vaksin yang diizinkan sebagai syarat memasuki ke negara tersebut. Hal itu tentunya menjadi kabar gembira bagi umat muslim diberbagai negara yang diberikan vaksin tersebut, agar dapat berkunjung untuk melakukan ibadah haji dan umrah ke Mekkah yang akan datang.
Melalui situs resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi mereka mencantumkan Sinovac dalam daftar vaksin yang diizinkan penggunaannya di negara tersebut.
Dalam penelusuran website Kementerian Kesehatan Arab Saudi, pembaruan dilakukan dari jumlah vaksin yang diizinkan oleh kerajaan, dari empat menjadi enam jenis.
Vaksin yang disetujui untuk memasuki Negara Arab Saudi adalah vaksin Fizer/BioNTech, Moderna, Oxford AstraZeneca, Janssen, Sinopharm, Sinovac, “tulis pernyataan Kemenkes Arab Saudi”
Walaupun 6 jenis vaksin sudah diizinkan sebagai syarat masuk negara tersebut pada tahun ini, Arab Saudi masih membatasi warga asing yang datang, akibat pandemik Covid-19 yang memiliki angka yang cukup tinggi pada sebagian negara.
Salah satunya pengunjung dari Indonesia yang belum sama sekali mendapatkan izin masuk Saudi karena ber risiko tinggi penularan Covid-19.
https://www.moh.gov.sa/en/Pages/default.aspx
Reporter : Muhamad Faris Qurtubi
Redaktur : Siti Komariah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar