Artis
Ammar Zoni mengaku ingin bunuh diri sewaktu dirinya tersandung kasus
penyalahgunaan narkoba. Keingiinan untuk bunuh diri terlintas di kepala Ammar
Zoni karena memikirkan kehidupan beserta kariernya di dunia hiburan Tanah Air
telah hancur.
"Pasti
(pikirkan karier). Jadi, pertama kali gue di Polres itu rasanya sudah 'kalau
ada silet, ah gue potong dah nadi gue', rasanya gitu kan. Karena gue sudah
benar-benar terpuruk banget, malu banget," kata Ammar Zoni dalam kanal
YouTube Daniel Mananta Network, dikutip Kamis (28/5/2020).
Apalagi,
kata Ammar Zoni segala kegiatan sehari-hari termasuk makan dan buang air kecil
dilakukan sepenuhnya di dalam tahanan. Ditambah lagi, Ammar Zoni benar-benar
malu karena tidak sedikit orang yang mengambil gambar atau videonya setiap
saat.
"Orang
lalu-lalang fotoin gue, videoin gue, 'ini yang main ini'. Jadi beban sosialnya
itu lebih dalam banget yang gue rasain saat itu," ucap Ammar Zoni.
Tetapi,
akhirnya pemeran film Retak Gading itu bangkit lantaran motivasi dari sang
ayah. Ammar juga tidak jadi mengakhiri hidupnya "Bokap gue bilang, 'kamu
enggak perlu mikirin apa yang akan terjadi ke depannya, yang paling penting
adalah bagaimana cara kamu menyikapinya sekarang. Apa yang kamu sikapi saat
ini, itu yang akan menentukan kamu ke depannya'," kata Ammar mengingat
perkataan ayahnya. "Jadi, itu yang gue selalu ingat," ujar Ammar Zoni
melanjutkan.
Diberitakan
sebelumnya, Ammar Zoni dan dua asistennya, dengan inisial RH dan M, pernah
ditangkap oleh Tim Pemburu Narkoba Polisi Resort Metropolitan Jakarta Pusat
pada Jumat (7/7/2017) di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat.
Dari
penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa satu stoples daun
ganja kering dengan berat brutto 39,1 gram, satu kotak kaleng merk Fossil
berisi tiga bungkus kertas papir, dan enam batang rokok Dji Sam Soe.
Ditemukan juga satu bungkus kertas putih berisi daun ganja, satu alat isap sabu atau bong, bekas tempat menyimpan kristal putih narkotika jenis sabu berikut dengan satu sedotan, dan satu handphone. Kemudian, Ammar Zoni dinyatakan bersalah dan harus menjalani hukuman rehabilitasi selama satu tahun dipotong masa tahanan.
Reporter : Yoga Pratama
Redaktor : Mohammad Nizar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar